Dukung Kemerdekaan Palestina, NasDem Kecam Konferensi Manama
JAKARTA (27 Juni): Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem Irma Suryani Chaniago menegaskan partainya akan selalu mendukung perjuangan Palestina untuk dapat terbebas dari segala bentuk penjajahan Israel dan mencapai kemerdekaan sebagai negara berdaulat.
Sebagai bagian dari dukungan, Irma menegaskan bahwa Partai NasDem turut mengecam Konferensi Manama di Bahrain yang membahas "Kesepakatan Abad Ini."
Menurut Irma, "Kesepakatan Abad Ini" adalah istilah yang diucapkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait rancangan perdamaian Timur Tengah. Rancangan itu disebut AS bertujuan mendamaikan konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina.
"NasDem menolak penjajahan terhadap Palestina. Kami menolak Konferensi Manama yang tidak melibatkan Palestina," kata Irma di Kedutaan Besar Palestina di Jakarta, Rabu (26/6).
Anggota DPR RI Fraksi NasDem ini menilai dukungan kepada Palestina harus terus digelorakan. Dia pun mengajak semua elemen bangsa Indonesia, termasuk politisi lintas partai, untuk bersama-sama mendukung Palestina.
"Kita harus bisa mengawal Palestina agar mereka bisa mengurus diri sendiri sebagai negara berdaulat, adil dan makmur," tegas Irma.
Sebelumnya, Dubes Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun menilai "Kesepakatan Abad Ini" yang dibuat AS tidak akan menyelesaikan konflik, namun justru memperburuk situasi.
Dalam konferensi yang berlangsung selama dua hari itu, fokus yang dibahas AS adalah aspek ekonomi dari "Kesepakatan Abad Ini," yang disebut bertujuan menghidupkan perekonomian masyarakat Palestina lewat rangkaian proyek pembangunan.
Dubes Zuhair mengecam narasi tersebut. Ia mengatakan jika memang AS berniat membantu, mengapa tidak langsung datang ke Palestina dan memberikan bantuannya tanpa menggelar Konferensi Manama yang sarat kepentingan.(Medcom.id/*)