Srikandi Asal Melawi ini Sangat Terkesan Ikut Sekolah Legislatif
JAKARTA (20 Juli): Satu dari 59 Caleg DPR RI NasDem Terpilih yang mengikuti Sekolah Legislatif Partai NasDem 2019 adalah Yessy Melanie dari Dapil Kalimantan Barat II.
Perempuan asal Kabupaten Melawi, Kalbar ini sangat terkesan selama empat hari berada di Kampus Akademi Bela Negara (ABN) NasDem.
"Semua materi yang disampaikan sesuai dengan kebutuhan kami, terutama untuk saya sendiri sebagai orang baru di parlemen nantinya dan narasumber yang kompeten di bidangnya masing-masing juga sangat membantu kami dalam belajar dan berproses," terang Yessy, Sabtu (20/7).
Menurut perempuan peraih 63.817 suara ini, Partai NasDem telah menunjukkan keseriusannya dalam semangat restorasi, meneguhkan mindset sebagai politisi yang negarawan, bekerja dan berdedikasi untuk kemajuan bangsa, dan pendidikan tersebut juga sebagai refleksi bahwa ia meyakini bergabung bersama Partai NasDem adalah pilihan yang sangat tepat.
"Selama proses sekolah legislatif ini, saya merefleksikan bahwa betul saya sudah memilih bergabung di partai yang sangat tepat. Partai NasDem akan menjadi partai pelopor untuk sekolah legislatif yang resmi untuk kader-kadernya di perpolitikan Indonesia," tambahnya.
Putri asli Melawi yang saat ini masih menjabat Wakil Ketua Garda Wanita (Garnita) NasDem Melawi juga menilai, ada poin penting yang harus diterapkan sebagai kader partai dan harus mengimplementasikan teori yang sudah didapatkan.
"Sebagai kader partai, mulai detik ini harus mengimplementasikanya di keseharian, tidak cukup hanya didengar teori yang sudah didapatkan. Karena tugas kami bukan hanya ketika berada di Senayan saja, tapi membentuk dan membangun mental serta sikap negarawan di mana pun kami berada," ujarnya.
Lebih jauh Yessy menjelaskan bahwa instruksi Ketua Umum Surya Paloh sangat jelas, "harus mau membaca, melihat serta mendengar, itu adalah proses pembelajaran yang tidak ada batasannya," tukasnya.
Untuk itu perempuan yang akrab disapa Yessy ini berharap, seluruh calon anggota DPR terpilih dari Partai NasDem mampu 'mengaum' seperti singa untuk menyuarakan dan memperjuangkan aspirasi rakyat serta tetap teguh pada nafasnya Partai NasDem yaitu Restorasi Indonesia, gerakan perubahan, pembaruan, pemulihan dan pencerahan.
"Tidak menjadi follower, hanya datang, duduk, dengar, diam kemudian pulang. Jadi harus berkontribusi maksimal untuk bangsa dan negara," pungkasnya. (NasDem Kalbar/Mustofa/*)