Koalisi Pendukung Jokowi Sepakat Perkuat Solidaritas
JAKARTA (23 Juli): Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G Plate mengatakan barisan Koalisi Indonesia Kerja (KIK) akan terus mensolidkan barisan dalam menyongsong pemerintahan Jokowi-Ma'ruf 2019-2024.
Johnny pun membeberkan tiga kesepakatan yang dihasilkan dalam pertemuan antara Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa di ruang kerja Surya, di Kantor DPP NasDem, Jakarta Pusat, Senin (22/7).
Menurut Johnny, selain bersepakat untuk terus memperkuat solidaritas baik saat ini hingga seterusnya, partai-partai politik pendukung pemerintah ini bakal segera menyelesaikan paket MPR secara musyawarah kebersamaan.
"Kedua, koalisi akan menyelesaikan paket MPR secara konsensus internal," kata Johnny setelah pertemuan berlangsung di kantor DPP NasDem, Jakarta Pusat, Senin (22/7).
Masih kata Johnny, menyelesaikan rumusan paket MPR secara konsensus itu bakal sangat diperlukan untuk menjaga soliditas koalisi. Pasalnya, lanjut Johnny, paket MPR hanya akan diisi empat pimpinan dari partai politik dan satu pimpinan dari DPD.
Sedangkan ada lima partai anggota KIK yang lolos ke parlemen pusat yakni PDIP, Golkar, PKB, NasDem, dan PPP. Dengan begitu nantinya hanya ada empat partai yang bisa masuk dalam paket yang sama.
"Maka untuk hal ini, kami akan menyesuaikannya melalui konsensus," lanjut Johnny.
Johnny melanjutkan kesepakatan berikutnya adalah empat ketua umum KIK dengan bijak mengesampingkan pembahasan kemungkinan partai oposisi bergabung ke KIK.
"Empat ketum ini mengatakan, jangankan untuk berkomentar, berpikir saja belum untuk memperlebar koalisi," tandas legislator asal NTT ini.(*)