NasDem tak Ingin Tambah Beban Presiden Soal Menteri
JAKARTA (11 Agustus): Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) NasDem, Irma Suryani Chaniago mengatakan Partai NasDem mendahulukan kepentingan bangsa dan tak ingin membebani Presiden terpilih Joko Widodo dengan meminta jatah menteri.
Kendati demikian Irma tidak mempersoalkan jika ada partai koalisi meminta kursi menteri terbanyak dalam pemerintahan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin. Permintaan itu sebelumnya disampaikan langsung Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dalam Kongres PDIP baru-baru ini.
"Tentu NasDem juga akan dapat kursi sesuai dengan yang diberikan dan dibutuhkan presiden, namun NasDem tidak ingin membebani Presiden dengan permintaan-permintaan seperti itu," kata dia, Jumat (9/8).
Irma menganggap permintaan Megawati sebagai hal yang wajar, mengingat PDIP merupakan partai pemenang pada Pileg 2019 sehingga punya banyak kursi di parlemen.
"Partai dan relawan yang berkeringat memenangkan Jokowi juga cukup banyak. Jangan juga kemudian menafikan pribadi-pribadi yang berkeringat, relawan, tokoh, profesional," tambah Irma.
Irma melihat hal yang menjadi prioritas adalah untuk bisa bersama-sama menyukseskan pemerintahan terutama dengan memperhatikan kapasitas dan akuntabilitas dari para menteri yang bakal dipilih.
Ketua Umum Garda Wanita (Garnita) NasDem ini menambahkan menteri terpilih juga harus memiliki kemampuan dalam berkoordinasi satu sama lainnya.
Yang paling penting lagi, lanjut Irma, para menteri harus bisa mengutamakan kepentingan bangsa dan negara serta tidak mengedepankan ego sektoral atau kepentingan pribadi maupun partai masing-masing.
"Artinya kemampuan koordinasi antarmenteri juga sangat penting. Jadi diharapkan jangan sampai mereka saling mengedepankan ego sektoral dan kepentingan partai semataā€ˇ," tandasnya.(*)