NasDem Kota Dumai Tutup Pintu Buat Cakada Terjerat Korupsi

DUMAI (16 Agustus): Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NasDem Kota Dumai, Provinsi Riau memasang satu syarat mutlak kepada calon kepala daerah yang akan dijagokan untuk maju di pilkada tahun depan. Syarat itu adalah bersih dari kasus korupsi.

Wakil Ketua NasDem Kota Dumai, Kurnia mewakili Ketua NasDem Kota Dumai, Yusman mengatakan pihaknya tidak akan membuka pintu dukungan kepada siapapun calon kepala daerah (Cakada) Kota Dumai yang tersandung masalah korupsi.

"Kita akan menutup pintu terhadap sosok yang bermasalah. Apalagi yang bakal berurusan dengan hukum,” kata Kurnia, Kamis (15/8).

Kurnia menambahkan pihaknya terus mempertimbangkan siapa  yang nantinya  direkomendasikan ke tingkat yang lebih tinggi. Pasalnya keputusan akan melewati banyak tahapan termasuk keputusan dari tingkat pimpinan pusat.

Untuk itu pihaknya bakal menunggu hasil survei untuk melihat sejauh mana tingkat keterimaan kandidat di masyarakat.  Menurut dia, NasDem ingin memberikan calon pemimpin yang benar-benar mampu membawa perubahan di Kota Dumai.

Terkait siapa saja yang sudah masuk dalam pertimbangan partainya, ia mengatakan berbagai elemen sudah ada seperti birokrat, legislator bahkan dari pelaku usaha.

"Hasil kajiannya akan dikomunikasikan terlebih dahulu, karena kita berjenjang, mulai dari daerah, provinsi hingga ke pusat. Dan kita lihat siapa yang berpeluang dan bersih dari tindak korupsi,” kata Kurnia lagi.

Kurnia menambahkan, NasDem tidak mau sembarang dalam mendukung calon yang korup meskipun besar peluang untuk terpilih. Karena hal itu bakal sangat merugikan Kota Dumai ke depannya.

”Tidak mungkin kita usung sosok yang bermasalah. Apalagi jika sebelumnya pernah berurusan dengan lembaga penegak hukum dan ditetapkan sebagai tersangka, ya percuma saja. Untuk itu kita harus lebih selektif," tandasnya.*

Add Comment