NasDem Papua Buka Pendaftaran Bakal Cakada
SENTANI (24 September): Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Papua secara resmi membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah untuk bersaing di 11 kabupaten di Papua pada Pilkada Serentak 2020 mendatang.
Pembukaan pendafataran diawali dengan pertemuan antara pengurus DPW NasDem Papua dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NasDem dari 11 kabupaten yang akan mengikuti pilkada.
Ketua NasDem Papua, Mathius Awoitauw di hadapan pengurus DPD NasDem dari 11 kabupaten, mengatakan, hal utama yang ingin disampaikan kepada publik terutama para pihak yang berencana untuk maju bupati maupun wakil bupati lewat Partai NasDem adalah Partai NasDem tidak memungut biaya dalam bursa pencalonan.
“Kami Partai NasDem, mulai dari pusat sampai ke daerah-daerah dalam proses perekrutan bakal calon maupun calon, sekali-kali tidak memungut biaya, alias Partai NasDem memberikan rekomendasi tanpa mahar,” tegas Mathius Awoitauw di Hotel Sunny Garden Lake Sentani, Papua, Senin (23/9).
Ditambahkan Mathius, pihaknya akan memberikan dukungan kepada siapa saja yang dianggap berpotensi memenangkan pilkada.
Guna menentukan figur yang tepat, Partai NasDem merekomendasikani delapan lembaga survei, maka setiap figur yang akan bertarung hendaknya mengajukan diri kepada tim survei.
"Dalam bursa pencalonan nanti, NasDem juga mempersilakan para kader partai untuk maju, tetapi yang akan menentukan adalah hasil survei. Sebab, hasil survei merupakan bahan utama dalam perekrutan bakal calon kepala daerah," tegas Mathius.
Kendati demikian, rekomendasi atau pengusulan nama dari DPD Partai NasDem masing-masing daerah akan menjadi bahan pertimbangan.
“Intinya, semua pihak berkompeten akan dilibatkan dalam penentuan figur cabup dan cawabup Partai NasDem di 11 kabupaten peserta pilkada serentak tahun 2020 mendatang,” terangnya
Mathius juga memaparkan, NasDem tetap akan berkomitmen dengan Partai NasDem tanpa mahar. Komitmen tersebut berlaku di pilkada serentak mendatang.
"Oleh sebab itu, saya mengajak kepada semua pengurus partai di tingkat DPD untuk menghindari pemungutan uang saat pencalonan,” sambungnya
Mathius menambahkan, jika dalam semua proses pendaftaran balon bupati dan wakil bupati kedapatan ada pengurus Partai NasDem di tingakt DPD dari 11 kabupaten yang melakukan pemungutan ke peserta, maka kepada pengurus tersebut akan diberikan sanksi tegas sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Partai NasDem. (NasDem Papua/*)