Willy Siap Lawan Penggagalan Pelantikan Jokowi

JAKARTA (1 Oktober): Terkait isu rencana pelengseran dan penggagalan pelantikan presiden yang disampaikan politikus Permadi, Willy Aditya siap melawan upaya tersebut.

"Kalau aneh-aneh, kami (NasDem) akan hadapi. Mereka bukan lagi post power syndrom, tapi merasa tidak punya apa-apa, alhasil lucu-lucuan saja. Padahal, harusnya mereka sebagai orang tua memberikan keteladanan serta pembelajaran yang baik," kata Willy sebelum pelantikan anggoata DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (1/10).

Politisi NasDem ini juga mengingatkan bahwa proses panjang telah dilalui pada Pemilu 2019 kemarin.  Willy menyarankan sebagai warga negara seharusnya ia bersikap baik serta menaati konstitusi yang berlaku.

"Kita sudah bersepakat menempuh jalur demokrasi lewat pemilu yang sudah kita selenggarakan. Pak Jokowi sebagai pemenang. Apalagi, Jokowi dan Prabowo sudah bertemu, sudah saling mengapresiasi. Jadi, yang aneh-aneh hanya menjadi duri dalam perjalanan bernegara dan berbangsa," imbau Willy, anggota DPR RI periode 2019-2024 dari Dapil Jawa Timur XI ini.

Berkaitan dengan demonstrasi mahasiswa yang sedang berlangsung belakangan ini, Willy menegaskan bahwa apa yang disampaikan oleh Permadi dan mahasiswa berbeda konteks.

"Apa yang dilakukan kawan-kawan mahasiswa itu  substansinya berbeda dengan Permadi. Aksi mahasiswa itu adalah panggilan sejarah," tegasnya.

Ke depannya untuk menangkap aspirasi yang disampaikan mahasiswa, Willy akan mengajak teman-teman mahasiswa untuk duduk bersama serta mengedepankan dialog sebagai upaya penyelesaian masalah yang menjadi perdebatan publik saat ini.

"Hari ini, Selasa (1/10), kami akan mengevaluasi dengan mengajak kawan-kawan gerakan mahasiswa untuk duduk bersama, mendengarkan apa yang menjadi pikiran mereka, lalu mana yang menjadi pertentangan, kemudian baru kami eksekusi bersama," pungkas Willy.(*)

Add Comment