Sahrul Siap Tarung di Pilkada Kabupaten Bandung

BANDUNG (17 Oktober): Sahrul Gunawan mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon Bupati Kabupaten Bandung, Jawa Barat periode 2020-2025 ke Partai NasDem.

Sahrul yang sempat menjadi caleg DPR RI dari NasDem tiba di Kantor DPD NasDem Kabupaten Bandung, Kamis (17/10)  sekitar pukul 10.30 WIB. Pemeran utama sinetron Jin dan Jun itu disambut hangat Ketua Tim Penjaringan Calon Bupati Bandung, Toni Permana dan Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Bandung Agus Yasmin.

Sahrul mengatakan, dirinya tertarik untuk mengikuti kontestasi politik itu dengan dasar ingin mengabdikan diri kepada masyarakat. Sejak gagal di pencalegan, Sahrul merasa lebih tertantang lagi untuk menjadi bagian dari eksekutif.

"Saya merasa pengabdian akan lebih punya power kalau di eksekutif. Saya sebagai orang Sunda, ingin berkiprah di Kabupaten Bandung," katanya di Kantor DPD Partai NasDem Kabupaten Bandung, Jalan AH Nasution,  Sindang Jaya, Mandalajati, Bandung.

 

Disinggung perolehan suara Partai NasDem yang belum cukup untuk mengusung sendiri, Sahrul menganggapnya tak jadi persoalan. Dia pun tidak mematok posisi bupati sehingga siap menjadi wakil bupati sesuai kesepakatan koalisi.

"Posisinya Wallahualam. Saya sekarang berjuang dulu, dan masih berkomunikasi dengan DPW NasDem" katanya.

Dalam menghadapi persaingan di pilkada ini, Sahrul tidak mau terlalu mengedepankan modal popularitasnya. Dia memastikan akan menyejajarkan diri dengan kandidat yang lain.

"Tetap koordinasi, bagaimana kita bisa memadukan pemikiran," katanya.

Pemain sinetron dan penyanyi ini menyadari Kabupaten Bandung memiliki persoalan yang cukup rumit terutama mengenai banjir. Namun, wilayah ini memiliki potensi yang besar seperti pertanian dan pariwisata.

"Saya ingin mencoba mempelajari lagi. Bismillah saya mendaftarkan diri. Semoga saya bisa bermanfaat," katanya.

Di tempat yang sama, Ketua DPD NasDem Kabupaten Bandung, Agus Yasmin menilai Sahrul sebagai sosok yang tepat untuk diusung menjadi bupati. Selain masih muda, menurutnya kandidat itu memiliki popularitas yang mumpuni.

"Mudah bergaul dengan masyarakat luas. Warga Kabupaten Bandung enggak akan sulit menerima. Apalagi ini sosok muda, energik. Ini aset bangsa," katanya.

Soal koalisi Partai NasDem ke depan ia menjelaskan bahwa komunikasi terus dilakukan dengan partai politik lain.

Meski begitu, Agus Yasmin menyerahkan seluruh keputusan terkait pemilu itu kepada DPP Partai NasDem. Menurutnya, penentuan koalisi dan sosok yang akan diusung menjadi kewenangan di tingkat pusat.

"Kita tetap mengacu kepada survei. Kita juga tidak menggunakan mahar politik. Tapi penentuan sosok yang akan diusung, itu keputusannya di DPP," katanya.(*)

Add Comment