Dinkes Ambon Diminta Serius Tangani Pasien Kurang Mampu
AMBON (20 Oktober): Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi Maluku, Hamdani Laturua mendesak Dinas Kesehatan Kota Ambon, Maluku, untuk lebih serius dan maksimal melayani warga Kota Ambon korban gempa Maluku.
Permi taan itu buntut dari temuan langsung yang diperoleh Laturua dan Tim Kesehatan Badan Rescue NasDem (TK BRND) saat pelaksanaan kegiatan pengobatan gratis yang dilakukan Partai NasDem di lokasi Kampung Benteng Karang Negeri Passo, Kota Ambon, Maluku, Sabtu (19/10).
Laturua mengatakan, saat melakukan pengobatan para korban gempa, dia mendapat laporan tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat terkait Ny.Bety Retuadan, 71, yang mengalami patah tulang pinggang (Fraktur Femur Sinistra). Ny Betty hingga ditemukan Tim Rescue NasDem belum mendapat sentuhan pelayan kesehatan, baik dari pihak Puskesmas maupun Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Ambon yang ditugaskan menangani kesehatan pasca gempa beberapa waktu lalu.
Situasi ini diperburuk saat pihak keluarga hendak periksa menggunakan fasilitas KIS (Kartu Indonesia Sehat) di salah satu rumah sakit pemerintah di Desa Negeri Lama ternyata mendapat jawaban yang bersangkutan hanya bisa dilayani jika menyediakan dana sebesar Rp30 juta. Biaya itu disebut-sebut untuk biaya perawatan dan pengobatan di rumah sakit milik pemerintah daerah tersebut. Akibatnya keluarga mengurungkan niat untuk perawatan di rumah sakit dan akhirnya memilih melayani di rumah.
"Kami mendapat laporan dari tokoh agama di Benteng Karang, bahwa ada salah satu warga yang saat ini dalam keadaan sakit dan dirawat dirumah. Mereka tidak bisa ke rumah sakit karena di sana Kartu Indonesia Sehat tidak bisa digunakan. Apapun alasannya, ini tidak bisa dibiarkan," tegas Laturua kepada partainasdem.id, Sabtu (19/10).
Menurut Laturua, sebagai partai politik apalagi yang mendukung pemerintahan, wajib mengawal dan memastikan jalannya seluruh program pemerintah pusat maupun daerah hingga dapat diterima manfaatnya oleh masyarkat.
Terkait hal itu, Laturua langsung memerintahkan Fraksi NasDem DPRD Kota Ambon untuk segera mengambil langkah kordinasi dengan dinas terkait sehingga secepatnya warga yang tidak mampu mendapatkan pelayanan dan perawatan kesehatan.
Salah satu tokoh agama Desa Benteng Karang, Pdt. Abner Latue mengungkapkan, keberadaan warga jemaatnya itu sangat memprihatinkan dan harus mendapat pertolongan. Namun hal tersebut belum bisa dilaksanakan karena keluarga tidak mampu mendapatkan biaya yang dipatok pihak rumah sakit.
Dia berharap, kesempatan kegiatan pengobatan yang telah dilakukan Partai NasDem sebagai partai politik yang sangat peduli terhadap masyarakat, bisa memberikan jawaban bagi para penderita seperti Ny. Retuadan.
"Saya selaku pimpinan umat di wilayah ini merasa senang dan bangga dengan Partai NasDem. Selain melakukan pengobatan langsung, NasDem juga bisa berkontribusi terhadap kondisi masyarakat atau pasien kurang mampu. Oleh karena itu kami semua mendoakan semoga Partai NasDem dengan Ketua Umum Bapak Surya Paloh dan Ketua DPW Maluku Bapak Hamdani Laturua mendapat berkat dan terus berkembang menjadi partai yang dicintai masyarakat," pungkasnya.(*).