NasDem NTT Sudah Punya Calon di Empat Kabupaten
KUPANG (21 Oktober): Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Nusa Tenggara Timur (NTT) telah mempersiapkan sistem tahapan survei kepada seluruh bakal calon (balon) Bupati dan Wakil Bupati di sembilan Kabupaten se Provinsi NTT.
Hal ini disampaikan Sekretaris DPW Partai NasDem NTT, Alex Take Ofong, saat ditemui di ruang rapat Fraksi NasDem DPRD NTT, Senin (21/10).
Menurutnya, tahapan survei akan dilakukan untuk melihat elektabilitas dari setiap kandidat balon, baik bupati maupun wakil bupati. Hasil survei itu yang nantinya disampaikan kepada DPP Partai NasDem.
Dijelaskannya, menjelang Pilkada 2020 di NTT ada sembilan kabupaten yang akan melaksanakan dan dari sembilan kabupaten, Partai NasDem telah memiliki pasangan balon bupati dan wabup di empat kabupaten, yakni Kabupaten Belu, Manggarai Barat, Manggarai dan Ngada.
"Sedangkan kabupaten yang belum ada pasangan, kita terus berproses. Sambil proses, kita juga menjajaki komunikasi dengan parpol lain," tutur Alex.
Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD NTT itu mengatakan, dari empat kabupaten itu masing-masing telah mengusung pasangan balon.
Untuk Kabupaten Belu, NasDem telah menetapkan pasangan Agustinus Taolin dan Antonius Bele. Kabupaten Ngada, Partai NasDem menetapkan pasangan Helmut Waso dan Kornelis Soi.
Sedangkan Kabupaten Manggarai Barat mengusung pasangan Edistasius Endi dan Yulianus Weng, serta Kabupaten Manggarai, Partai NasDem mengusung Deno Kamelus-Viktor Madur.
Alex Ofong juga menerangkan seluruh proses dan tahapan pilkada mengacu pada Peraturan Organisasi (PO) Nomor 006.PO/DPP-NasDem/IX/2019 tentang tata cara penjaringan, verifikasi dan penetapan bakal calon kepala daerah dan/atau wakil kepala daerah tahun 2020.
"Kita mengacu pada peraturan organisasi 006 tahun 2019, sehingga tidak ada yang bergerak sendiri di luar dari aturan main organisasi," ujar politisi NasDem itu.
Dikatakan, Partai NasDem memerhatikan beberapa syarat bagi seluruh balon bupati maupun wabub, dalam menentukan pilihan. Hal yang diperhatikan antara lain popularitas, kedisukaan, akseptabilitas dan elektabilitas.(*)
