NasDem Kediri Verifikasi Enam Bacabup

Getting your Trinity Audio player ready...

KEDIRI (28 Oktober): Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Kediri, Jawa Timur, melakukan verifikasi dan wawancarai enam pendaftar bakal calon Bupati  (Bacabup) Kediri, di Kota Kediri, Jawa Timur, Minggu (27/10).

Enam bacabup tersebut adalah  H Masykuri Ichsan (Wakil Bupati Kediri), Subani (mantan guru), HM Ridwan (Pengurus MWC NU Kecamatan Kandat), HM Insaf Budi Wibowo (pengusaha), Tjutjuk Sunario, (Wakil Ketua DPD Gerindra Jawa Timur), dan Arif Wijaya (Wiraswasta).

Verifikasi dan wawancara enam kandidat bacabup Kabupaten Kediri itu dilakukan DPD Partai NasDem Kabupaten Kediri bersama DPW Partai NasDem Provinsi Jawa Timur, di Star Suite Hotel, Jalan Raya Mauni No. 88 Kota Kediri.

Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Kediri, Lutfi Mahmudiono, mengatakan, verifikasi dan wawancara itu merupakan tindak lanjut dari Partai NasDem Memanggil untuk nantinya dimintakan rekomendasi kepada DPP melalui DPW.

“Dari enam orang yang telah mendaftarkan sebagai bakal calon Bupati Kediri melalui DPD Partai NasDem ini kita lakukan verifikasi dan wawancara terkait kesiapannya untuk maju dalam kontestasi Pilkada 2020. Setelah ini akan kita laporkan ke DPW dan dilanjutkan kepada DPP untuk mendapatkan rekom,” katanya

Hal senada dikatakan perwakilan DPW Partai NasDem Provinsi Jawa Timur, yang juga anggota DPR RI dari NasDem, Nurhadi. Menurut Nurhadi, dalam verifikasi dan interview tersebut ditanyakan tentang visi misi dan komitmen para calon ketika nantinya menjadi Bupati Kediri.

“Kita menanyakan tentang visi misi satu per satu dari calon yang telah mendaftarkan diri di Partai NasDem. Bagaimana komitmen mereka nantinya ketika menjadi Bupati Kediri, dan terobosan apa yang akan dilakukan untuk membuat Kabupaten Kediri lebih baik dari sebelumnya,” kata Nurhadi.

Pemilik Radio Jayabaya FM itu mengatakan NasDem juga akan menjajaki para calon Bupati Kediri.  

“Dalam Partai NasDem Memanggil ini kita sudah berkomitmen tanpa mahar, sehingga bisa mendapatkan pemimpin yang baik. Kita tidak mau calon bupati setingan dari dinasti. Kita harus melakukan perubahan, figur yang baru, dan semangat yang baru untuk Kabupaten Kediri yang lebih baik,” kata anggota dewan yang dikenal dengan jargon Semar Mbangun Kayangan ini.

Nurhadi juga mengatakan, karena jumlah kursi NasDem di DPRD Kabupaten Kediri hanya  empat, sedangkan untuk mengusung calon bupati setidaknya diperlukan 10 kursi dewan, maka para kandidat juga akan dilihat seberapa jauh kesiapannya untuk melakukan komunikasi dengan parpol lain yang nantinya akan diajak berkoalisi.

“Alhamdulillah, dari enam calon bupati tadi mengaku sudah menjalin komunikasi dengan beberapa parpol untuk diajak koalisi. Dengan demikian, ketika diberikan rekom sebagai calon bupati dari Partai NasDem, mereka sudah siap untuk didaftarkan ke KPU bersama parpol koalisi yang ada,” pungkas Nurhadi. (NasDem Kediri/*)

Add Comment