Mekanisme Kongres II NasDem Sesuai AD/ART

JAKARTA (6 November): Pemilihan ketua umum Partai NasDem Periode 2019-2024 menjadi agenda utama pada Kongres II Partai NasDem nanti.

 Walaupun aspirasi daerah telah mempercayakan Surya Paloh kembali ke pucuk pimpinan,  mekanisme pemilihan harus tetap berjalan sesuai AD/ART.

"Beberapa rancangan keputusan yang akan dilakukan yaitu yang utama dan pertama adalah pemilihan ketua umum Partai NasDem periode 2019-2024 sesuai amanat AD/ART," sebut Johnny G Plate, Ketua Stering Committee (SC) saat konferensi pers di Auditorium DPP Partai NasDem, Jakarta, Rabu (6/11).

Selaku ketua SC, Johnny menggambarkan bahwa penetapan ketua umum sesuai dengan AD/ART, dilanjutkan pandangan umum dari perwakilan wilayah hingga sampai tahapan akhir pemilihan dan penetapan ketua umum Partai NasDem periode 2019-2024.

"Kami hargai aspirasi dan dukungan dari daerah yang masih menginginkan Pak Surya Paloh, karena ini termasuk bagian bottom up aspirasi. Dari daerah berkembang secara apa adanya, kami mendengar, menampung dan mencatatnya. Oleh karena itu DPP Partai NasDem menyambut dengan baik aspirasi-aspirasi tersebut," terang Johnny yang juga sekjen Partai NasDem.

 Martin Manurung selaku anggota Tim Perumus Garis Besar Haluan Partai (GBHP) NasDem mengakui, narasi dari daerah masih memercayakan pucuk kepemimpinan Partai NasDem di bawah komando Surya Paloh.

 Ia pun meminta kepada para wartawan yang hadir untuk sabar dan menunggu hasil Kongres II nanti.

"Figur ketua umum masih memercayakan Bapak Surya Paloh sebagai pemegang tapuk pimpinan Partai NasDem, jadi sabar nanti ada waktunya," kata Martin Manurung yang juga sebagai ketua Bidang Hubungan Luar Negeri DPP Partai NasDem.

Terkait narasi kembalinya Surya Paloh pada pucuk pimpinan Partai NasDem, Wakil Ketua SC Zulfan Lindan mengatakan bahwa dalam politik kemungkinan-kemungkinan masih dapat terjadi, oleh karena itu harus mengikuti prosedur AD/ART sampai selesai.

Zulfan Lindan menuturkan, memang posisi calon ketua umum sampai saat ini yang muncul adalah Surya Paloh, tetapi ia tidak menutup kemungkinan bagi siapa pun yang bersiap ingin maju sebagai ketua umum. Tetapi 70 persen lebih DPD sudah menyatakan mendukung Surya Paloh sebagai ketua umum kembali.

"Saya kira tidak boleh kita menutup pintu kepada siapa pun. Bisa jadi sekjen ini (Plate) bisa juga maju sebagai ketua umum barangkali. Saya juga ingin, persoalannya nanti kita timbang-timbang dalam kongres, mana tahu dalam perjalanan, kan, politik bisa terjadi apa-apa. Nah, jadi kalau nanti saya dan Pak Johnny maju bersaing menjadi calon ketua umum karena tiba-tiba Pak Surya mengundurkan diri bagaimana? Nah, kan mesti ada juga persiapannya," tutur Zulfan Lindan sambil bercanda kepada Ketua OC Johnny G Plate.(BA/*)

Add Comment