Nova Paloh Tolak Anggaran Mubazir Rp 30M Dinas Kehutanan untuk Bibit Pohon
JAKARTA (6 November): Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Nova Harivan Paloh menolak anggaran Rp 30 miliar untuk pengadaan bibit pohon di Jakarta, karena bertabrakan dengan program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).
"Mubazir, karena anggaran Rp 30 miliar buat beli bibit pohon di Jakarta. Misal Rp 10 ribu per bibit atau 20 ribu, mau dibagikan ke mana tuh? Ini bisa tabrakan dengan program kementerian," ujar politisi NasDem tersebut di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (5/11).
Menurutnya, anggaran yang diajukan dalam Kebijakan Umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2020 ditolak DPRD DKI dengan alasan, Dinas Kehutanan masih memiliki sisa dana tahun 2019.
Oleh sebab itu ia dan komisinya memertanyakan tujuan adanya anggaran yang dibuat Dinas Kehutanan dan Pemakaman DKI Jakarta itu. Padahal, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) sudah memiliki program pembagian bibit tanaman gratis.
"Jadi Dishut ada penganggaran bibit pohon dibagikan ke sekolah. Saya tanyakan kemarin, Kementerian LHK itu sekarang dengan 1 KTP bisa dapat 25 pohon. Kita mau bagi bibit pohon ke mana lagi," terang Nova.
Nova mengatakan, dinas berencana membagikan bibit pohon itu ke berbagai sekolah di Jakarta sebagai hiasan dan keperluan lainnya, namun hal tersebut sudah dianggarkan tahun 2019.
"Hal tersebut pernah dianggarkan di tahun sebelumnya," kata dia.
Akhirnya, Nova menyebut komisinya memutuskan untuk tidak memberikan anggaran pada program itu. Ia khawatir anggaran akan terbuang karena dana tahun lalu masih ada.(*)