NasDem Bukan Partai Retorika Belaka

JAKARTA (9 November): Ketua DPD NasDem Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah Muhammad Masykur mengatakan sebuah apresiasi luar biasa bagaimana seorang Surya Paloh hendak menegaskan kepada seluruh rakyat Indonesia bahwa betapa pentingnya seluruh anak bangsa ambil peran dalam mengatasi persoalan bangsa dan membangun persatuan nasional khususnya institusi parpol.  

Hal tersebut disampaikan Masykur setelah menyimak arahan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di pembukaan Kongres II NasDem yang dihelat di JIExpo Kemayoran Jakarta, Jumat (8/11).

"Parpol punya tanggung jawab besar atas hal tersebut. Mengimplementasikan nilai Pancasila secara konsisten dalam kehidupan berbangsa.  Tidak sekadar retorika belaka dan mengejar kepentingan jangka pendek. Seperti kata Surya Paloh, NasDem bukan tipe partai seperti itu," terang Masykur kepada partainasdem.id.  

Ditambahkan anggota DPRD Sulteng tersebut, konsistensi dan menjaga komitmen kebangsaan itu yang paling utama. Oleh karena itu, menurut Masykur, tugas seluruh kader NasDem menginternalisasi nilai-nilai tersebut secara konsisten di tengah-tengah masyarakat. 

"Nasionalisme tipe baru ini yang mesti dijadikan panduan dalam ruang gerak organisasi NasDem.  Keluar dari kebuntuan praktik bernegara yang selama ini dibungkus dengan praktik politik lain perkataan lain pula tindakan. Dan ini yang harus secara harafiah dan konsisten terus menerus digelorakan," terang Masykur. 

Lebih lanjut ditegaskannya, NasDem ingin mewujudkan satunya kata dan perbuatan. Ini terbukti hasilnya sangat luar biasa. 

"Kita sudah berada dalam deretan kekuatan politik yang tidak lagi dipandang remeh. Berkat Ketua Umum Surya Paloh, NasDem menghasilkan capaian kemenangan," ujar Masykur.  

Agar visi besar gerakan perubahan restorasi Indonesia mampu diwujudkan maka tidak bisa tidak, tandas Masykur, NasDem membutuhkan kepemimpinan partai tetap dinahkodai Surya Paloh. 

"Kita berharap dalam forum kongres kedua ini putusan tersebut disepakati bulat," tutup Masykur.(*)

Add Comment