Surya Paloh Tegaskan Lagi Enggan Nyapres
JAKARTA (16 November): Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menegaskan keengganannya untuk menjadi calon presiden pada 2024 dan sebaliknya membuka peluang bagi siapa pun untuk menjadi capres.
"Saya tahu saya sudah melihat otot-otot saya tidak lagi sekuat dulu. Saya sudah tidak bisa bekerja dengan aturan-aturan, katakanlah agenda protokoler. Itu akan membuat saya jenuh," kata Surya saat ditanya tentang keinginannya untuk maju menjadi calon presiden, pada program Spesial Interview Berita Satu, di DPP Partai NasDem, Jakarta, Jumat (15/11).
Surya menungkapkan banyak potensi yang lebih besar untuk kandidat capres di tahun 2024. Oleh karena itu dia membuka dan percaya kepada siapa pun yang terbaik.
"Saya tahu banyak orang yang lebih pantas dari saya ini. Ketika saya ingin berbicara ini sesungguhnya terimalah kejujuran dan keikhlasan saya. Siapapun yang lebih baik bisa jadi pemimpin bangsa ini. Karena saya semakin menua. Saya tahu itu hukum alam yang terjadi pada kelincahan saya yang tidak sama seperti dulu," tutur Surya Paloh.
Tentang kandidat capres tahun 2024, Surya mengingatkan agar jangan dipersempit hanya soal di tahun 2024, tetapi juga di tahun-tahun selanjutnya.
"Kalau bilang Anies (Baswedan), saya dekat juga dengan Ahok. Jadi siapa yang layak di tahun 2024 saya pikir siapapun layak. Kita sudah bicarakan tentang tahun 2024 tapi bagaimana tahun-tahun selanjutnya," katanya.
Pada pidato penutupan Kongres II Partai NasDem di Jakarta, Senin (11/11), Surya juga menegaskan ketidaksediaannya menjadi capres 2024. "Kalau 20 tahun lalu, mungkin saya siap (jadi calon presiden). Sekarang tidak," katanya menanggapi sejumlah daerah yang memintanya menjadi calon presiden pada 2024.
Kongres NasDem merekomendasikan dilakukan konvensi calon presiden dua tahun sebelum 2024 untuk mencari capres yang akan diusung pada Pilpres 2024.(*)
