Komisi IX DPR Sarankan BPJS Ketenagakerjaan Buat Terobosan
JAKARTA (19 November): Ketua Komisi IX DPR RI dari Fraksi NasDem Felly Estelita Runtuwene meminta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) bidang Ketenagakerjaan untuk melakukan terobosan dan inovasi terhadap dana investasi, sehingga keuntungannya dapat dimanfaatkan untuk kepentingan peserta.
Hal itu disampaikan Felly dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan BPJS bidang Ketenagakerjaan, memabahas mengenai grand design program dan kegiatan yang akan dicapai pada tahun 2019-2024 sesuai dengan visi dan misi pemerintah di Ruang Rapat Komisi IX DPR, Senayan, Jakarta, Senin (18/11).
“Hal yang juga paling mendasar, sosialisasi kepada masyarakat perlu dimasifkan,” ungkapnya.
Untuk menjalankan fungsi tersebut, Felly meminta BPJS Ketenagakerjaan untuk menyampaikan data terkait neraca laporan keuangan dan hasil audit dari kantor akuntan publik.
“Hasil evaluasi program dan kegiatan tahun 2018, daftar perusahaan beserta nominal investasi, hasil temuan BPK yang sudah dan belum ditindaklanjuti, nama desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan dan data PERISAI yang aktif serta data mitra usaha program vokasi yang telah diselenggarakan,” rinci Felly.
Dalam rapat tersebut, seluruh anggota Komisi IX DPR RI juga meminta BPJS Ketenagakerjaan melakukan upaya-upaya dengan memperluas kepesertaan golongan home industry, pekerja rentan dan pekerja migran Indonesia (PMI).
“Kami minta BPJS bidang Ketenagakerjaan untuk menyempurnakan grand design dalam peningkatan kepesertaan,” pungkas Felly.[]