Lisda Dorong Baznas Permudah Pemberian Zakat
JAKARTA (20 November): Lesgislator Partai NasDem Lisda Hendrajoni mendorong Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk mengikuti perkembangan teknologi dalam mempermudah pemberian zakat dari masyarakat Indonesia.
"Baznas harus mengikuti perkembangan zaman dalam masalah teknologi, tentunya Baznas dapat memaksimalkan potensi penerimaan zakat dengan cara mempermudah pemberi zakat melalui aplikasi dengan mode-mode pembayaran online yang sekarang sedang marak, namun tentunya tetap berbasis syariah," ujarnya saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VIII DPR RI bersama Baznas di Gedung Nusantara II, Jakarta, Selasa (19/11).
Menurutnya, pengelolaan Baznas yang baik berpotensi membangun Indonesia melalui penerimaan zakat untuk masyarakat yang membutuhkan.
"Potensi dari zakat ini sampai Rp 252 triliun, ini luar biasa sebenarnya jika benar-benar bisa dikelola, sehingga tidak ada lagi masyarakat kesusahan," ujar Lisda.
Lisda juga berharap dalam pemilihan para calon amil zakat ada penyeleksian yang baik karena menurutnya akan berpengaruh kepada kinerja Baznas ke depan.
"Mungkin juga harus diperhatikan untuk seleksi dari calon amil zakat, mulai dari pengawasan, seleksi kemudian pelatihan untuk meningkatkan kualitas dari sumber daya manusianya," tutup Lisda.(EH/*)
