NasDem Kembali Digergaji Pembagian AKD

POSO (22 November): Setelah Demak, Jawa Tengah dan Timor Tengah Utara (TTU) Nusa Tenggara Timur (NTT), para politisi NasDem di DPRD Poso, Sulawesi Tengah, juga tidak bisa berbuat banyak tampil sebagai tiga besar pemenang pemilu legislatif. NasDem di Poso juga tidak kebagian satu pun kursi pimpinan Alat Kelengkapan Dewan (AKD).

“NasDem hanya mendapat jatah wakil ketua DPRD. Di Alat Kelengkapan Dewan, tidak ada anggota NasDem yang dapat tempat,” ujar Sekretaris DPW NasDem Sulteng, Muslimun.

Kisah serupa juga terjadi di DPRD Sulawesi Tengah. Sebagai pemenang pemilu legislatif dengan tujuh kursi, sama dengan Partai Golkar, NasDem bisa mendudukkan kadernya sebagai Ketua DPRD. Namun, kader yang lain hanya memimpin Badan Pembentukan Peraturan Daerah. Tidak satu pun jatah diberikan untuk memimpin komisi. 

“Harusnya bisa masuk AKD lain,” tambah Muslimun.

Di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, tiga kader NasDem yang jadi anggota DPRD harus bekerja keras untuk bisa mendudukkan anggota sebagai wakil ketua komisi. NasDem bersama PPP membentuk satu fraksi yakni Fraksi Restorasi Pembangunan.

“NasDem dapat satu jatah wakil ketua komisi dan PPP juga satu jatah wakil ketua komisi,” ujar anggota DPRD dari NasDem, Dasim Raden Pamungkas.

Sebelumnya, beredar kabar, kader NasDem tidak diajak dalam rapat-rapat pembentukan AKD.(MI/*)