Yessy Ajak Kaum Muda Terjun di Sektor Pertanian

Getting your Trinity Audio player ready...

MELAWI (28 November): Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Yessy Melania memantau kondisi pertanian dan perkebunan di daerah pemilihannya Kalimantan Barat. Salah satu keluhan yang didapatnya dari warga setempat adalah mengenai turunnya harga karet.

“Kalimantan Barat merupakan salah satu provinsi penghasil karet terbesar di Indonesia. Saya tentu saja akan mendorong gebrakan pemerintah untuk mengatasi persoalan itu,” kata Yessy yang ditemui di sela-sela kunjungan kerjanya ke dapilnya tersebut pada Rabu (27/11).

Mengenai pertanian, Yessy mengatakan regenerasi pertanian di Indonesia penting diperhatikan. Walaupun sudah ada tokoh-tokoh muda yang mulai melirik pertanian, keterlibatan kaum muda di sektor pertanian masih lemah. Karena itu dibutuhkan stimulan yang tepat untuk menumbuhkan minat kaum muda. 

“Jangan dikira sektor ini selamanya hanya menggunakan peralatan dan cara-cara tradisional. Penerapan revolusi pertanian 4.0 yang pasti akan didominasi peralatan canggih serta modern sudah di depan mata. Potensi SDM terbesar yang akan diserap adalah kaum muda,” katanya saat menjawab pertanyaan terkait stimulan apa yang kiranya bisa menumbuhkan minat kaum muda di pertanian.

Saat mengunjungi kelompok tani, Yessy juga memperhatikan fasilitas modal untuk petani dan menginventarisasi tantangan bahkan hambatan petani lokal di Kalbar. Dalam kesempatan tanya jawab, Yessy mendorong pembenahan sistem bank khusus petani dan asuransi pertanian. 

“Pemerintah harus terus membenahi sistem bank khusus petani dan asuransi yang baik guna membantu kemudahan-kemudahan dalam hal pembiayaan pada sektor pertanian,” kata politisi NasDem tersebut.

Tantangan pertanian yang perlu menjadi perhatian khusus pemerintah dan Kementerian Pertanian adalah pemerataan penyuluh, optimalisasi peran penyuluh atau Balai Penyuluh Pertanian, infrastuktur dan alat mesin pertanian (Alsintan) yang menunjang petani lokal dalam menghasilkan produk-produk pangan unggulan bagi Indonesia.

Yessy juga berharap kehadiran NGO (WWF Melawi) menjadi bagian penting untuk ikut mendorong pertanian di daerah serta mengawal dan mengawasi implementasi program pemerintah. Dia berjanji akan terus menyuarakan aspirasi petani Kalbar dalam rapat-rapat di DPR nanti.*

Add Comment