Satori Pertanyakan Isu Terkait Sejumlah Bank
JAKARTA (5 Desember): Komisi XI DPR RI menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Citibank, ANZ, Rabobank, dan Standard Chartered Bank di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Kamis (5/12).
Anggota Komisi XI DPR RI, Satori dari Fraksi NasDem mempertanyakan operasional Rabobank yang mempunyai sedikit cabang di Ibukota, bahkan terdapat isu penutupan di tahun 2020.
“Operasional Rabobank cabangnya sedikit. Hanya di ibukota provinsi dan akan ditutup pada 2020. Apakah penutupan tersebut penghentian operasional sementara atau ditutup permanen?," tanya Satori.
Satori menambahkan, telah mendapat informasi mengenai bank besar di Cina yang bangkrut. Dia pun mempertanyakan pengaruh apa yang didapatkan bank di Indonesia terhadap bangkrutnya bank Cina tersebut.
“Saya mendengar bank besar di Cina kolaps, utangnya sampai 40 T US. Menurut pendapat bapak-bapak direksi empat bank ini, apakah ada pengaruhnya kepada Indonesia? Dan berpengaruh kepada Rabobank, sehingga Rabobank kolaps," tanya Satori.
Legislator NasDem itu juga mengeritik Citibank atas banyaknya pemberitaan dan aduan yang masuk perihal pemblokiran kartu kredit sepihak, serta tertundanya pengiriman voucher MAP yang telah mereka janjikan.
"Mencermati pemberitaan di media, banyak sekali pengaduan masyarakat tentang produk dari Citibank, yaitu mengenai kartu kredit yang diblokir sepihak, kemudian mengenai Citibank belum mengirimkan voucher MAP yang dijanjikan, kemudian penyelesaian tagihan siluman kartu kredit Citibank. Mohon penjelasannya mengenai hal tersebut”. tegas Satori.
Satori berharap semua permasalahan bisa dituntaskan dengan cepat dan tepat, sehingga tidak ada pengguna jasa yang dirugikan.
"Ini harus segera diselesaikan. Jangan sampai ada pihak-pihak yang dirugikan dari masalah ini," tegas Satori.(EH/*)