Presiden Jokowi Role Model Pancasila

JAKARTA (8 Desember): Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengeritik pernyataan Rocky Gerung yang menilai Presiden Joko Widodo tidak memahami nilai-nilai Pancasila.

"Pernyataan itu mestinya tidak perlu terucap, tidak penting ucapan semacam itu. Paham atau tidaknya yang terpenting dari seorang Presiden adalah komitmennya terhadap konstitusi dan ideologi negara yang telah menjadi buah kesepakatan bersama," ujar Willy di Jakarta, Minggu (8/12).

Anggota Komisi I DPR RI itu menilai Presiden Jokowi telah mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila yang berbeda dengan presiden-presiden sebelumnya.

"Justru Pak Jokowi mempraktikkan nilai-nilai Pancasila yang lebih membumi, baik dalam kepribadian dan kepemimpinan yang bisa menjadi teladan atau role mode," tambah Willy.

Willy menambahkan alasan Rocky Gerung yang menilai kebijakan Presiden tidak Pancasilais sebenarnya hal yang keliru. Menurutnya sebuah penilaian tidak bisa dikerucutkan dari kebijakan teknisnya saja.

"Tidak bisa dari kebijakan teknis semacam itu disamakan dengan Pancasila dan ideologi negara. Itu tidak apple to apple. Apalagi kalau kebijakannya hasil bersama, tidak bisa dia hanya dituduhkan terhadap sosok Presiden seorang. Soal amdal dan IMB itu turunan dari konstitusi, bukan turunan ideologi. Kalau dinilai bertentangan, lihat konstitusinya. Benar tidak dia bertentangan dengan konstitusi," tegas Willy.

Pada bagian lain Willy  berpendapat, jika argumentasi di forum diskusi haruslah dibalas dengan argumentasi, bukan malah lapor ke polisi, karena menurutnya itu hanya memperkeruh suasana saja.

"Pernyataan Rocky itu secara substansi biasa-biasa saja dalam demokrasi, tidak perlu itu dilaporkan. Lagi pula, tidak ada unsur hasutan atau hate speech. Gagasan dilawan dengan gagasan, pandangan dilawan dengan pandangan, pemikiran direspon dengan pemikiran," tutup Willy.(*)

Add Comment