NasDem Ingin Dahulukan Kepentingan Rakyat
BENGKULU (14 Desember): Partai NasDem mendukung peningkatan dana bantuan partai politik (parpol). Namun penambahan dana tersebut tidak mengesampingkan kesejahteraan rakyat.
"Jangan kebutuhan rakyat tersedot hanya untuk membesarkan parpol, menambah biaya parpol. Tapi kebutuhan rakyat terabaikan, ini semakin jauh," kata Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem Ahmad Ali di Bengkulu, Sabtu (14/12).
Ahmad Ali mengakui citra parpol saat ini masih dinilai sebagai unsur yang korup. Untuk itu terpenting saat ini adalah mengembalikan kepercayaan publik.
"Sebelum kepercayaan rakyat bisa kembali, parpol belum bisa menjadi teladan yang baik bagi rakyat, ini diguyur (dana) lagi. Nanti masyarakat makin jauh," ujar Ali.
Ketua Fraksi NasDem DPR RI itu juga menjelaskan, untuk mengembalikan kepercayaan publik, salah satunya dengan parpol harus rutin mengagendakan konsolidasi. NasDem pun telah menggelar rangkaian safari konsolidasi menyeluruh hingga tingkat DPD.
Dalam konsolidasi juga disisipkan tugas kepada seluruh kader untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada parpol.
"Kalau kepercayaan rakyat sudah kembali tidak perlu negara membiayai partai politik. Pasti rakyat yang akan biayai parpol. Pasti rakyat akan berkontribusi karena mereka sudah mempercayai parpol," ujar Ali.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengkaji skema ideal pendanaan parpol. KPK merekomendasikan peningkatan dana bantuan partai politik menjadi Rp8.461 per suara. Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Bantuan Keuangan Kepada Partai Politik mengatur bantuan keuangan partai politik Rp1.000 per suara.(Medcom/*)