Sahroni Harap Polri Maksimalkan Fungsi Bodycam
Sahroni Harap Polri Maksimalkan Fungsi Bodycam
JAKARTA (14 Desember): Penggunaan kamera portabel di tubuh polisi (bodycam) tak hanya dapat diterapkan di Direktorat Lalu Lintas tetapi juga bisa dimanfaatkan pada satuan tugas Sabhara, Reskrim, dan Narkoba. Penggunaan bodycam ini diyakini dapat membuat Polri semakin profesional, modern, dan tepercaya (Promoter).
Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Ahmad Sahroni mengemukakan hal tersebut di Jakarta, Sabtu (14/12).
Menurut Bendahara Umum Partai NasDem itu, teknologi bodycam dilengkapi panic button dan GPS akan memberikan banyak keuntungan terhadap Polri dalam memberikan pelayanan, pengungkapan kasus, hingga pengawasan. Karena itu, ia mendorong penerapan bodycam disertai fitur panic button dan GPS diterapkan pula pada satuan kerja lain, khususnya yang bersentuhan dengan masyarakat secara langsung.
"Inovasi bodycam lengkap dengan fitur panic button dan GPS yang akan diterapkan pada seragam anggota Patroli Jalan Raya (PJR) sangat bagus. Dengan teknologi ini banyak manfaat diperoleh seperti pemantauan arus lalu lintas, bantuan pengejaran pelaku kejahatan yang melintas di jalan raya, hingga pemantauan keberadaan para anggota PJR," kata Sahroni.
Ditlantas Polda Metro Jaya sudah menerapkan penggunaan bodycam itu. Hal itu meminimalisasikan sikap arogan petugas dan pungli.
"Warga atau anggota yang arogan akan terekam. Petugas meminimalkan tindakan arogan sebab kamera itu terhubung dengan NTMC (National Traffic Management Center) Polri dan terpantau secara langsung," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono.(MI/Ant/*)