Jadilah TA yang Benar Ahli di Bidangnya
JAKARTA (19 Desember): Ketua DPP Partai NasDem Zulfan Lindan membuka Orientasi Sistem Pendukung Fraksi Partai NasDem di Kampus Akademi Bela Negara (ABN) NasDem di Jakarta, Kamis (29/12).
"Kalau kita ini sebagai tenaga ahli (TA), hendaknya benar-benar ahli, tentu ahli di bidangnya. Mengapa kita lakukan orientasi ini, supaya TA baik anggota DPR/MPR dalam bekerja tidak hanya sebatas menerima gaji. Karena sangat penting bagi para TA memiliki loyalitas tidak sekadar kepada anggotanya, tetapi loyal kepada partai politiknya," tegas Zulfan Lindan, saat memberikan sambutan.
Politisi Partai NasDem tersebut menjelaskan bahwa loyalitas yang dibutuhkan dari para TA sebagai sumber kader Partai NasDem. Oleh karena itu penting bagi para TA untuk menjadi kader yang berkualitas, terus belajar membangun kualitas Partai NasDem.
"Kepada TA harus banyak membaca. Jangan hanya melihat copy paste dari media-media mainstream untuk bahan tulisan. Buatlah karya baru bagi anggota Dewan kita, agar hasilnya berkualitas," katanya.
Pada kesempatan tersebut Gubernur ABN, IGK Manila mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya dari Partai NasDem melahirkan TA yang profesional.
"Orientasi ini memiliki tujuan, pertama meningkatkan kualitas TA agar menunjang kinerja Dewan, kedua supaya para TA mengenal Partai NasDem lebih dalam, dan terakhir karena faktor pemuda kita yang kurang memiliki kualitas menulis. Kalau bicara itu tugas anggota Dewan, TA lah tugasnya yang membantu menjembatani kebutuhan Dewan," kata Manila.
Karena itu dia mengharapkan, agar output dari kegiatan itu menjadikan TA Partai NasDem lebih berkualitas. Efeknya akan terlihat kualitas para anggota Dewan yang berujung pada meningkatnya kualitas Partai NasDem.
"Semoga hasil dari sini membuat tenaga ahli Partai NasDem top markotop. Bukan sekadar namanya tenaga ahli, tapi tidak sesuai dengan predikat namanya," pungkasnya.
Orientasi Sistem Pendukung Fraksi Partai NasDem akan dilakukan pada dua gelombang. Gelombang pertama pada tanggal 19-21 Desember 2019, dan gelombang kedua akan direncanakan sekitar awal tahun baru 2020.(BA/*)