NasDem Komitmen Tidak Sembarang Pilih Cakada
JAKARTA (19 Desember): Partai NasDem berkomitmen tidak akan sembarangan memilih calon kepala daerah (cakada) untuk perhelatan Pilkada 2020.
Ada kriteria khusus yang diterapkan dari setiap pimpinan daerah sebelum menjadi pertimbangan di pimpinan pusat. Partai NasDem menjelaskan survei internal akan dijadikan tolok ukur hasil penjaringan yang dilakukan oleh setiap daerah.
Dalam survei tersebut, beberapa indikator calon kepala daerah yang ingin maju akan dinilai berdasarkan popularitas, acceptabilitas, serta elektabilitasnya.
Ketua DPP NasDem Saan Mustopa kepada wartawan di Jakarta, Rabu (18/12) menjelaskan, saat ini setiap daerah melaksanakan rapat pleno mulai tingkat walikota dan bupati, sedangkan untuk gubernur menjadi ranah pengurus wilayah yang akan dibawa ke pusat.
“Sudah tahap kepada pleno-pleno di tingkat DPD untuk bupati/walikota. Kalau gubernur itu DPW plenokan," terangnya.
Untuk sosok yang maju, Saan juga menjelaskan pada saat pendaftaran beberapa waktu lalu terbuka kepada siapa pun, baik dari kader partai maupun nonkader, sehingga target untuk menjadi pemenang bisa terbuka lebih lebar.
“Kita membuka diri tidak hanya di internal, tapi juga eksternal," tegas Saan.
Menanggapi isu cakada yang terpilih yang dekat dengan ketua umum partai, Saan mengatakan itu hanya sebatas teori semata. (*)