Irjen Nana Surjana Punya Kapabilitas Teruji
JAKARTA (24 Desember): Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menilai penunjukan Irjen Nana Surjana sebagai Kapolda Metro Jaya, berdasarkan penilaian profesional.
"Pasti ada kriteria profesionalnya lah. Enggak mungkin ujug-ujug diangkat jadi Kapolda Metro Jaya dengan alasan yang sembarangan. Anggapan bahwa Pak Nana ditunjuk sebagai Kapolda Metro karena pernah menjabat sebagai Kapolresta Solo, itu tidak berdasar,” kata Sahroni, di Jakarta, Selasa (24/12).
Sahroni menegaskan jabatan Kapolda Metro Jaya sangat strategis. Kapolri Jenderal Idham Azis tidak mungkin sembarangan menunjuk perwira tinggi untuk menempati posisi tersebut.
“Selain itu, karir polisi juga berjenjang. Jadi walaupun benar bahwa mereka pernah dinas di Solo, saya rasa semua Akpol juga kayaknya pernah dinas di sana.” jelasnya.
Politisi Partai NasDem itu menilai penunjukkan Irjen Nana sebagai Kapolda Metro Jaya sudah tepat. Jenderal bintang dua itu memiliki rekam jejak baik dalam menduduki berbagai jabatan strategis di Polri.
“Jadi sampai Irjen Nana ini terpilih dalam posisi strategis seperti Kapolda Metro Jaya, itu memang karena punya kapabilitas yang sudah teruji, bukan kaleng-kaleng. Makanya anggapan bahwa Geng Solo itu ditempatkan pada posisi-posisi strategis di kepolisian itu tidak berdasar,” pungkasnya.(Medcom/*)
