Apresiasi 60 Tahun Polman, Keluar dari Daerah Tertinggal
POLEWALI MANDAR (30 Desember): Wakil Ketua DPRD Sulawesi Barat (Sulbar) Abdul Rahim memberikan apresiasi kepada bupati dan jajarannya yang berhasil membawa Kabupaten Polewali Mandar (Polman) Sulbar keluar dari kategori daerah tertinggal.
Apresiasi politisi Partai NasDem Abdul Rahim itu diberikan saat menghadiri perayaan puncak HUT ke 60 Kabupaten Polman, Sulbar, yang dipusatkan di Lapangan Pancasila, Polman, Minggu (29/12).
Abdul Rahim yang juga putera asli Kecamatan Tubbi Taramanu (Tutar), Polman menyebutkan, apresiasi itu sekaligus memiliki catatan untuk nantinya menjadikan Kabupaten Polman sebagai daerah mandiri.
"Apresiasi karena Kabupaten Polewali Mandar keluar dari daftar sebagai daerah tertinggal. Tapi tetap masih memiliki catatan, seperti sektor peningkatan kualitas kesehatan dan ketersedian sarana/prasarana kesehatan, termasuk segera memanfaatkan Rumah Sakit Pratama di Kecamatan Wunomulyo, agar efektif sebagai penyangga kesehatan masyarakat," kata Legislator Partai NasDem tersebut.
Tidak hanya itu, Rahim juga menambahkan, hal penting untuk bupati dan jajarannya adalah agar dapat menurunkan angka kemiskinan dengan membuka lapangan pekerjaan.
"Dengan peningkatan kualitas SDM, kita bisa menjawab tantangan masa depan. Kerja keras, tulus dan ikhlas pemerintah, menjadi kunci perubahan signifikan Kabupaten Polewali Mandar. Maka penting pemerintah menuntaskan pekerjaan fundamental seperti sektor ekonomi kerakyatan yang mengalami stagnan, bahkan cenderung melemah," ungkap politisi muda NasDem tersebut.
Dia juga berharap pemerintah mengakselerasi pembangunan infrastruktur jalan, jembatan terutama daerah pelosok. Tujuannya supaya daerah tersebut menjadi jalur strategis ekonomi, seperti Kecamatan Tutar, Alu, Matangnga dan Bulo.
"Jangan lupa juga pembangunan sektor pertanian dan perkebunan. Ini menjadi basis unggulan. Oleh sebab itu perlu atensi serius dalam bentuk kebijakan anggaran yang lebih proporsional," pungkasnya.(BA/*)