Rescue NasDem Tangani 485 Korban Banjir Lebak
Getting your Trinity Audio player ready...
|
LEBAK (10 Januari): Pasca banjir bandang yang melanda Kabupaten Lebak, Banten, awal tahun baru 2020 lalu, Badan Rescue NasDem (BRND) menggelar aksi kemanusiaan dengan mengirimkan tiga orang dokter, enam tenaga medis dan empat orang supporting serta obat-obatan seberat 400 kg. Aksi kemanusiaan Rescue NasDem ini juga sempat dikunjungi Plt Ketua NasDem Banten, Drs. H. Edi Ariadi, M. Si.
Di hari pertama, ada dua titik pos pelayanan aksi kemanusiaan Rescue NasDem, yaitu di Kampung Cikarae dan Kampung Nyarengseng Desa Bintangsari Kecamatan Cipanas Kabupaten Lebak, Banten.
"Badan Rescue NasDem sudah melakukan survei ke lokasi beberapa hari lalu yang langsung dilakukan oleh Ketua Badan Rescue NasDem, pak Ade Anwar. Nah, ini kami tinggal melaksanakan aksi kemanusiaan dengan membawa tenaga medis dan obat-obatan serta kelengkapannya dan titik ini pun juga atas rekomendasi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NasDem Lebak," ungkap Sri Unggul Azul Sjafrie, Koordinator Lapangan Badan Rescue NasDem kepada partainasdem.id, Jumat (10/1).
Lebih jauh Azul juga mengungkapkan, Badan Rescue NasDem akan menangani hal-hal yang bersifat medis. Dalam satu hari aksi kemanusiaan kemarin, telah ditangani 485 pasien dari dua titik layanan medis. Sebanyak 269 pasien di Kampung Cikarae dan 216 pasien di Kampung Nyarengseng.
Rincian pasiennya adalah balita sebanyak 49 pasien, anak-anak 157 pasien, dewasa 186 pasien, lansia 77 pasien dan ibu hamil sebanyak 16 pasien.
"Masyarakat sangat antusias menyambut hadirnya Badan Rescue NasDem. Menurut mereka, hanya Partai NasDem yang datang ke lokasi banjir bandang dan melakukan layanan medis," terang Azul.
Selama melakukan aksi kemanusiaan tersebut, tim medis menemukan beberapa kasus yang perlu ditangani secara serius, mulai dari jarak tempat tinggal pasien yang cukup jauh dengan puskesmas terdekat hingga membutuhkan upaya promosi kesehatan yang dilakukan seperti edukasi cara mencegah penyakit hipertensi dan menjaga kebersihan diri (hygiene).
"Yang tidak kalah penting adalah bagaimana mengedukasi ibu hamil untuk rajin melakukan pemeriksaan kehamilan. Ini semua nanti akan kami laporkan ke anggota DPRD dari Fraksi NasDem Lebak agar bisa ditindaklanjuti. NasDem punya lima anggota dewan di Lebak," papar Azul.
Dijelaskan Azul, berdasarkan tim medis yang ada di lapangan, banyak ibu hamil yang mengalami kurang zat besi. Padahal seharusnya, ibu hamil juga harus diberikan asam folat dan vitamin B9.
"Kami menemukan ada 16 ibu hamil yang hanya diberikan vitamin dan zat besi. Padahal mereka juga butuh kalsium untuk tulang. Maka kami memberikan ibu hamil itu asam folat dan vitamin B9 untuk satu bulan. Setelah itu mereka harus mengusahakan sendiri. Hal-hal seperti ini salah satu yang kami laporkan juga ke anggota dewan NasDem," terangnya.
Memasuki hari ke dua hari ini, Badan Rescue NasDem akan melakukan aksi kemanusiaan di Desa Haur Gajrug, Kecamatan Cipanas Kabupaten Lebak, Banten. (*)