NasDem Tagih Gubernur Anies Soal 1,8 Juta Sumur Resapan

JAKARTA (11 Januari): Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk segera merealisasikan target 1,8 juta drainase vertikal atau sumur resapan sebagai upaya penanganan banjir di Ibu Kota Jakarta.

Pembangunan drainase vertikal telah diamanatkan langsung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sejak tahun 2018  melalui Instruksi Gubernur Nomor 131 Tahun 2018 tentang Percepatan Pembangunan Drainase Vertikal atau sumur resapan. Nova mempertanyakan progres pembangunan sumur resapan atau drainase vertikal yang digagas pemerintah provinsi.

Politisi NasDem itu mengatakan, setidaknya pemanfaatan sumur resapan juga berperan penting dalam efektivitas pengendalian air hujan ketika datang dalam skala yang cukup besar.

Menurut dia, sumur resapan harus dapat diperbanyak di sejumlah titik yang menjadi paru-paru ibu kota seperti ruang terbuka hijau (RTH).

“Jangan sampai sumber resapan hanya di beberapa titik. Kita sarankan juga bahwa di hutan kota dan jalur hijau pun harus ada sumur resapan,” kata Nova di Jakarta, Kamis (9/1).

Melalui cara tersebut, politisi NasDem itu berharap Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI perlu berkolaborasi dengan Dinas Kehutanan agar pemanfaatan sumur resapan terlaksana secara efektif dan efisien.

Menurut Nova, kedua SKPD teknis itu telah memiliki sejumlah cara dan solusi bagaimana penerapan sumur resapan dapat dilakukan secara merata.

“Kalau itu bisa dilakukan, maka resapan air akan semakin baik karena akar pohon-pohon bisa membantu, setidaknya meringankan laju air yang deras bisa ditampung di sumur-sumur resapan yang tersedia di sana (RTH),” pungkasnya. (*)

Add Comment