Shanti Ramchand Selamatkan Hewan Korban Banjir
JAKARTA (11 Januari): Masih ada kisah tersisa dari banjir besar yang melanda Jakarta awal tahun 2020. Ratusan ekor anjing di Shelter Stray Ciliwung di Bukit Duri, Manggarai, Jakarta Selatan harus dievakuasi. Shelter Stray Ciliwung yang dikelola Om Hengky itu mulai terendam air hampir dua meter.
"Saya mendapat telephone statusnya urgent crisis, untuk membantu ratusan anjing Om Hengky yang terjebak banjir hampir dua meter. Ini hari ke dua saat banjir belum reda dan banyak korban manusia dan hewan. Shelter Om Hengky ada di tepi kali Ciliwung. Karena panggilannya SOS, urgent, maka tanpa berpikir dua kali, saya langsung terjun untuk melakukan proses rescue dan penyelamatan," kisah Shanti Ramchand Shamdasani, pemilik Yayasan Pecinta Hewan Shamdasani Foundation kepada partainasdem.id, Jumat (10/1).
Shanti yang juga Ketua DPP NasDem bidang Ekonomi mengatakan, kondisi di lokasi saat itu sangat memprihatikan. Banyak anjing dan kucing yang telah hanyut, entah kemana. Ada juga yang katanya sudah ditemukan dalam keadaan mati.
"Sungguh pemandangan yang miris, sedih, marah campur menahan tangis melihat anjing-anjing tersebut bergantung pada batang-batang pohon, puing-puing, dan atap genteng rumah orang," ceritera Shanti.
Politisi NasDem itu menjelaskan, memang ada juga yang sudah berusaha diamankan Om Hengky di rumah sebelah, namun, makanan dan minuman terbatas. Ada anjing yang baru melahirkan.
"Semangat saya hampir putus pada saat kami sulit menemukan perahu. Perahu sangat dibutuhkan karena deras dan dalamnya air. Setelah berupaya, akhirnya saya menyewa rescue boat dan mulai melakukan tugas penyelamatan," jelas Shanti.
"Kami bagi tugas, ada yang di perahu memegang anjing yang panik, ada yang menahan pintu biar mereka tidak lari dan ada yang menyiapkan makanan. Namun, perahu yang kami sewa hanya bisa bantu selama sejam sementara masih banyak hewan yang harus direscue," tuturnya.
Tidak habis akal, akhirnya Shanti meminta pertolongan militer. Letnan Ardian bersama 11 orang TNI turun membantu dengan truk besar.
"Kami cukup beruntung, matahari ke luar, dan air pun surut, proses bersih-bersih, evakuasi terus berlanjut. Kami salut dengan Letnan Ardian dan anak buahnya yang sampai jam 12 malam membantu proses penyelamatan," kenang Shanti.
Pengalaman itu, menyadarkan Shanti akan NasDem yang menurutnya bukan hanya sebagai partai politik, namun partai untuk seluruh ciptaan Tuhan.
"Dengan adanya NasDem Animal Rights yang dibentuk satu tahun lalu, banyak bantuan telah disalurkan, baik di saat krisis maupun tidak. Namun, setiap bantuan tidak kami ekspos. Ini kan bantuan kemanusiaan, urusan ekspos belakangan juga bisa, yang penting nyawa mereka selamat, mereka berada di tempat yang layak, tidak sakit, tidak kelaparan," ujar Shanti yang telah membantu hewan sejak usia 15 tahun.
Satu pelajaran yang bisa didapatkan Shanti adalah, dengan adanya bencana alam, kita sedang diajarkan bahwa dunia ini bukan hanya milik manusia. The Eart Don't Need You, You Need the Earth.(*)