Perlu Dibangun Sekolah Atlet di Papua Barat
MANOKWARI (12 Januari): Dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas generasi muda Papua menjadi atlet, maka Provinsi Papua Barat harus segera mendirikan sekolah olahraga.
Anggota DPR RI Dapil Papua Barat, Rico Sia mengatakan, lembaga legislatif bersama dengan pemerintah daerah mengupayakan hadirnya sekolah olahraga yang telah diimpikan anak-anak generasi muda Papua untuk meningkatkan karier mereka.
“Sudah saya sampaikan kepada Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat untuk mulai buka sekolah olahraga tahun 2020 atau 2021, karena banyak sekali anak-anak generasi muda Papua Barat yang berprestasi di bidang olahraga. Karena itu sekolah olahraga ini sangat dibutuhkan,” kata Rico Sia kepada wartawan seusai berkunjung ke Kantor Dinas Pendidikan Papua Barat di Manokwari, Papua Barat, Jumat (10/1).
Rico menjelaskan, dirinya akan mendorong melalui APBN untuk memback-up APBD Papua Barat dalam membiayai pembangunan Sport Center di Manokwari. Tujuannya sebagai sarana pelatihan bagi sekolah olahraga.
Menurut politisi NasDem itu setelah Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua tahun 2020 ini, maka Provinsi Papua Barat juga ingin pelaksanaan event olahraga tingkat nasional sebagai tuan rumah.
“Karena itu semuanya harus sudah disiapkan dari sekarang. Salah satunya membuka sekolah olahraga, sarana olahraga juga disiapkan maka atlet juga sudah mulai dibina dari kecil," ujarnya.
Rico Sia siap menggandeng Pemerintah Daerah Papua Barat untuk mulai membangun sarana olahraga dan sekolah khusus itu dari tahun 2020 ini, sehingga kesiapan para atlet ada.
Pada reses hari kedua di Manokwari, anggota DPR RI Rico Sia juga mengunjungi Kantor Dinas Perpustakaan Nasional dan Arsip Daerah Papua Barat.
“Sejumlah aspirasi sudah saya dapat dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah. Mereka terkendala lahan tanah, kemudian sarana perpustakaan padahal rencana dibuka perpustakaan,” katanya.
Politisi NasDem itu berharap pemerintah provinsi membantu lahan yang sudah bersertifikat agar bisa segera dibangun perpustakaannya.
Dia juga berharap agar Pemerintah Pusat bisa membantu pengadaan buku, komputer serta sarana kelengkapan lainnya dan juga beberapa unit mobil perpustakaan keliling untuk menjangkau masyarakat yang tinggalnya agak jauh dari kota.(*)
