Martin Jadi Ketua Panja Perdagangan Komoditas Ekspor

JAKARTA (21 Januari): Martin Manurung, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi NasDem ditetapkan sebagai Ketua Panitia Kerja (Panja) Perdagangan Komoditas Ekspor Komisi VI DPR RI. Panja itu akan mendorong daya saing komoditas ekspor unggulan Indonesia di pasar internasional. Bahkan 'haminjon' atau kemenyan Toba pun punya kesempatan masuk sebagai komoditas unggulan ekspor Indonesia.

Penetapan itu disetujui dalam rapat internal Komisi VI DPR Selasa (21/1), di Ruang Rapat Komisi VI DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Panja itu terdiri 30 anggota Komisi VI DPR lintas fraksi mulai bekerja sejak ditetapkan. 

Martin mengatakan, Panja itu dibentuk sebagai salah satu langkah DPR dalam mendorong dan mengawasi kinerja ekspor Indonesia. 

"Neraca perdagangan kita masih defisit. Karena itu kita ingin mengkaji apa hambatan, baik dari sisi regulasi maupun implementasi yang bisa mendorong kinerja ekspor kita lebih baik," kata Martin dari Dapil Sumatera Utara II itu.

Politisi NasDem itu juga menjelaskan, Panja tersebut nantinya tidak hanya mendorong komoditas yang selama ini sudah menjadi komoditas ekspor seperti sawit dan karet, namun juga komoditas lain, seperti kemenyan Toba atau haminjon, kopi dan komoditas Indonesia lainnya.

“Seperti haminjon (kemenyan Toba) misalnya. Komoditas ini sebenarnya bernilai cukup tinggi dan barang ekspor yang menjanjikan. Tapi karena pasarnya tidak jelas, sehingga banyak petani dirugikan karena tidak tahu harga pasar. Ini juga harus diperbaiki agar defisit neraca perdagangan Indonesia membaik,” kata Martin yang juga Ketua DPP Partai NasDem tersebut.(Darwis/*)

Add Comment