NasDem-IDI Sepakat Perbaiki Kualitas Pendidikan Kedokteran

JAKARTA (22 Januari): Fraksi NasDem DPR RI menerima Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dalam rangka membahas RUU Pendidikan Kedokteran di Sekretariat Fraksi NasDem DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (22/1).

Kunjungan PB IDI tersebut diterima Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) Fraksi NasDem DPR Willy Aditya, serta anggota Komisi IX dari Fraksi NasDem DPR RI.

Willy mengatakan RUU Pendidikan Kedokteran adalah bentuk perjuangan NasDem untuk meningkatkan kualitas kedokteran di Indonesia. Dia juga menyebutkan saat ini RUU tersebut masuk ke dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2020.

"Ini bagian dari proses perjuangan Partai NasDem yang didalam Rapat Paripurna DPR telah disahkan sebagai RUU Prolegnas Prioritas 2020," kata Willy seusai pertemuan tersebut.

Menurut Legislator NasDem itu, fraksinya fokus agar RUU tersebut menyelesaikan masalah pendidikan kedokteran di Indonesia. Salah satunya akan memangkas birokrasi yang amat panjang dalam pendidikan kedokteran.

"Ada kewenangan-kewenangan yang selama ini tumpang tindih antara Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pendidikan. Jadi kita akan pangkas," tegas politisi NasDem itu.

Willy menyayangkan, uji kompentensi calon dokter menjadi satu-satunya tolak ukur kelulusan. Menurutnya tolak ukur kelulusan para dokter tidak hanya dinilai dari satu aspek  karena dikhawatirkan bisa dikomersialisasi.

"Tentu bagaimana kita bisa melahirkan dokter-dokter yang lebih kapabel dan tidak melewati proses pendidikan yang panjang. Tadi kita dengar ada calon dokter melewati 20 kali uji kompetensi. Itu kan sangat tidak masuk akal,"  tegas Willy.

Dia berharap setelah RUU tersebut disahkan akan muncul banyak dokter dengan kualitas yang baik.

Ketua IDI, Daeng M Faqih, menyampaikan terima kasih kepada Fraksi NasDem karena mau menjadi pelopor RUU Pendidikan Kedokteran.

"Kami berterima kasih kepada Fraksi NasDem karena kami didorong dan didukung. Apa yang kami usulkan itu adalah untuk melakukan perubahan di dunia pendidikan kedokteran agar dunia kedokteran kita lebih maju, bisa bersaing dengan negara-negara lain," kata Daeng.

Dia percaya nantinya NasDem akan bergerak untuk perubahan Indonesia, khususnya perubahan dalam bidang pendidikan kedokteran Indonesia.

"Saya percaya dengan motto NasDem sebagai gerakan perubahan. Nantinya terdapat perubahan ke arah yang lebih baik dalam dunia pendidikan kedokteran yang tentunya akan berpengaruh pada mutu pelayanan kesehatan di Indonesia," tambah Daeng.(EH/*)

Add Comment