Warga Asli Papua Harus Diserap di Smelter Gresik

JAKARTA (22 Januari): Anggota Komisi VII DPR RI, Ina Elizabeth Koba berharap agar masyarakat asli Papua juga ikut menjadi pekerja di smelter milik PT Freeport Indonesia yang rencananya dibangun di Gresik, Jawa Timur. Smelter tersebut bisa menyerap lebih dari 500 tenaga kerja.

 

“Dari pemaparan Dirut MIND ID (Holding BUMN tambang), dijelaskan bahwa di smelter yang tengah dibangun, akan mempekerjakan 500 tenaga kerja. Yang ingin saya tanyakan, kontraktor apa yang digunakan, dan apakah dari 500 tenaga kerja tersebut ada yang berasal dari Papua,” tanya Ina dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII DPR RI dengan beberapa BUMN bidang pertambangan, di Gedung Nusantara I, Senayan Jakarta, Rabu (22/1).

 

Menurut politisi NasDem itu, hasil tambang tersebut berasal dari Papua, namun smelternya saja yang dibangun di luar Papua yaitu di Gresik. Maka, besar harapannya, agar warga asli Papua juga ikut dipekerjakan dalam smelter tersebut.

Legislator NasDem dari Dapil Papua itu juga mempertanyakan strategi yang akan digunakan MIND ID dalam mengatasi illegal mining atau tambang liar. Pasalnya dalam setiap kunjungan ke dapil, ia mendapati aspirasi masyarakat yang resah akibat aktivitas tambang liar.(dpr.go.id/*)

Add Comment