NasDem Sarankan OJK Perketat Pengawasan
JAKARTA (23 Januari): Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi NasDem, Satori, menilai Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah lalai terhadap pengawasan keuangan perusahaan asuransi yang berdampak pada kerugian.
Atas kelalaian tersebut, Satori menilai semakin banyak perusahaan asuransi termasuk milik pemerintah, malah merugikan masyarakat.
"Sejauh mana kinerja pengawasan OJK? Realitas di lapangan seperti kasus Jiwasraya, Bumiputera dan Asabri ini kan berbanding terbalik," kata Satori dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi XI DPR dengan OJK, di Gedung DPR Senayan Jakarta, Rabu (22/1).
Dalam rapat yang membahas tentang 'Kinerja Industri Jasa Keuangan' bersama OJK itu, Legislator NasDem tersebut memfokuskan pada sisi kinerja OJK dalam melakukan pengawasan.
"Apakah laporannya secara berkala per tiga bulan sekali, per bulan atau seperti apa? Seharusnya jangan sampai terjadi jebol kasus gagal bayar kan?," kata politisi NasDem Dapil Jabar VIII itu.
Oleh sebab itu, Satori menyarankan kepada OJK untuk memperketat pengawasan dari sisi laporan rutin secara berkala kepada perusahaan.
"Sehingga perlunya diperketat laporan rutin secara berkala yang tidak terlalu lama. Misalkan per minggu atau per bulan agar tidak terjadi kasus-kasus seperti itu lagi," tutupnya.(BA/*)