Tata Ruang Wilayah Kota Samarinda Perlu Direview

SAMARINDA (24 Januari): Komisi V DPR RI meninjau Waduk Benanga Lempake, Samarinda Utara, Kalimantan Timur,  Kamis (23/1).  Hal itu dilakukan untuk melihat langsung infrastruktur pengendali banjir Kota Samarinda yang sering dilanda banjir.

Ketua Tim Komisi V DPR RI, Syarif Abdullah Alkadrie, meminta Walikota Samarinda, Syaharie Jaang, untuk segera mereview ulang Tata Wilayah Kota Samarinda agar lokasi bendungan pengendali banjir dapat diketahui dan dilindungi.

"Itu (bendungan Benanga Lempake) menjadi tujuan kunjungan kami. Kaitan dengan itu kita sudah melihat kondisinya. Cuma kami minta Walikota serta pemda secepatnya mereview tata ruang wilayah sehingga kita tahu lokasi secara keseluruhan," ujar Legislator NasDem Dapil Kalbar 1 itu seusai meninjau Bendungan Benanga.

Syarif menambahkan review ulang tata ruang Samarinda mendesak dilakukan seiring daya tampung air Waduk Benanga yang dibangun tahun 1977 mencapai 1,5 juta meter kubik dan saat ini menurun tinggal 500 ribu meter kubik.

Adapun tanggung jawab pemeliharaan Waduk Benanga di bawah Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III, perlu dilanjutkan.

"Saya minta Balai Wilayah Sungai betul-betul merencanakan masterplan dan jangan secara parsial. Artinya pada 2020 sudah dimulai kegiatan pengerukan. Jangan sampai selesai pengerukan itu, tidak berlanjut sehingga bertambah lagi pengendapan," katanya.

Pengendalian banjir Samarinda menjadi perhatian Komisi V DPR RI karena Ibu Kota Negara (IKN) baru dibangun di Kaltim. Apalagi, tahun 2024 pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Jakarta akan mulai berjalan secara bertahap.

"Kita minta agar jangan sampai banjir yang terjadi di Jakarta, terjadi juga di ibu kota baru negara. Oleh karena itu, upaya pengendali banjir di Kaltim ini harus maksimal dan komprehensif," tegas politisi NasDem itu lagi. (NasDem Kalbar/Mustofa)

Add Comment