Penaikan Ambang Batas Parlemen akan Saring Parpol
MAKASSAR (26 Januari): Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh setuju dengan wacana penaikan ambang batas parlemen (parliamentary threshold) menjadi 7%. Ia menilai kenaikan itu bakal jadi 'penyaring' secara alamiah partai politik yang berkualitas di Indonesia.
"Upaya membuat partai terseleksi sedemikian rupa secara alami, bagus sekali," kata Surya di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (25/1).
Surya menilai tidak ada yang salah dengan penyaringan partai politik. Menurut Surya, hal itu justru bisa menghasilkan partai yang berkualitas dalam manajemen institusi.
"Sehingga menghasilkan nilai kualitatif yang lebih berarti dalam perjuangan ideologi dan visi misi partai politik," ujarnya.
Bagi orang nonor satu di NasDem itu, kualitas institusi parpol saat ini harus banyak pembenahan. Salah satunya, dengan menaikkan ambang batas parlemen.
"NasDem sepakat batas ambang minimal parlemen tujuh persen," tegas Surya.
Wacana penaikan ambang batas parlemen mulai mencuat. Namun, partai politik masih beda suara terkait angka kenaikannya.
Sejumlah parpol ingin ambang batas parlemen menjadi 5%, dan yang lain mengusulkan 7,5%.*