NasDem Terbuka Dipimpin Perempuan
MAKASSAR (27 Januari): Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh membuka peluang bagi perempuan untuk memimpin Partai NasDem di masa mendatang. Hal itu merupakan wujud semangat kesetaraan gender dalam struktur NasDem.
Surya mengatakan itu saat melantik kepengurusan DPP Garda Wanita (Garnita) Mahalayati NasDem periode 2019-2024 yang dipimpin Indira Chunda Thita Syahrul di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (26/1). Surya meminta organisasi perempuan itu menyiapkan srikandi-srikandi terbaik.
"Bukan hanya partai lain punya ketua umum perempuan, NasDem juga bisa dipimpin perempuan," ujar Surya Paloh.
Pendiri Partai NasDem itu menyebutkan, peluang perempuan menjadi Ketua Umum NasDem terbuka selebar-lebarnya. Dia menjamin penilaian menjadi Ketua Umum NasDem selalu objektif.
"Siapkan diri Garnita, untuk gantikan pria di pucuk pimpinan Partai NasDem ini," katanya disambut tepuk tangan peserta.
Orang nomor satu di NasDem itu menambahkan, Partai NasDem tidak gagap soal kesetaraan gender. Bahkan, Surya mendukung kenaikan batas minimum perempuan di parlemen.
"Kalau bicara 30 persen batas minimum (perempuan), NasDem bilang 50 persen pun tak masalah," tegasnya.
Indira Chunda Thita Syahrul dilantik sebagai Ketua Umum Garda Wanita (Garnita) Mahalayati NasDem. Putri Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo itu menggantikan Irma Suryani Chaniago yang menjadi Ketua Dewan Pembina Garnita Mahalayati.
Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu NasDem se-Sulawesi, Rahmad Gobel menyebut pelantikan Thita sesuai dengan Surat Keputusan Nomor 020/SK-P/DPP-GM/XII/2019. SK itu berisi tentang Pengangkatan dan Penetapan Struktur Kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Garnita Malahayati Masa Bakti 2019-2024.(*)