Mahasiswa Harus Peduli Lingkungan
JAKARTA (1 Februari): Berjumpa dengan para mahasiswa, anggota Fraksi NasDem DPR RI, Satori mengajak generasi penerus bangsa untuk peduli dan kritis terhadap masalah pencemaran lingkungan yang terus terjadi di Indonesia.
Ajakan itu ia sampaikan saat menjadi pemateri Seminar Parlemen Kampus 2020 dengan tema 'Darurat Pencemaran Lingkungan', di Universitas Swadaya Gunung Jati, Kota Cirebon, Jawa Barat, Kamis (30/1).
“Seharusnya kita lebih maju seperti negara Singapura. Tetapi, kembali lagi ke kesadaran kita sendiri. Kalau kita sadar untuk menjaga kebersihan, maka lingkungan kita akan terjaga,” kata Legislator NasDem itu saat menyampaikan materi di hadapan sekitar 250 mahasiswa se Cirebon.
Anggota Komisi XI DPR dari Dapil Jawa Barat VIII itu menjelaskan tentang peran penyelamatan lingkungan melalui legislasi dengan melakukan sosialisasi dan pengawasan saat reses maupun kunjungan dinas.
Membangun kesadaran masyarakat tentang penyelamatan lingkungan harus dilakukan, karena pencemaran lingkungan tidak hanya membahayakan manusia, tetapi juga keberlangsungan fauna dan flora.
Pada kesempatan tersebut Satori berjanji akan menindaklanjuti hasil yang disampaikan mahasiswa tentang isu pencemaran limbah akibat Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang dibuang ke laut.
"Saya akan meminta keterangan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Cirebon dan elemen-elemen terkait termasuk pihak PLTU. Seandainya, ada indikasi pelanggaran dalam perizinan, saya akan terjun langsung," tegasnya.
Mengenai kegiatan Parlemen Kampus, anggota Dewan dari Partai NasDem itu mengapresiasi kegiatan tersebut, untuk menjadi media pertukaran informasi dari DPR RI kepada mahasiswa, supaya saling mengenal satu sama lain.
"Acara ini sangat bagus. Harapan saya, mahasiswa bisa lebih memahami mekanisme pembahasan peran dan fungsi kerja DPR. Seperti pembuatan RUU beserta proses politik yang ada di DPR RI, hingga menghasilkan UU," kata Satori.(BA/*)