Putusan MA Diharap semakin Berkualitas

Getting your Trinity Audio player ready...

JAKARTA (3 Februari): DPR RI menggelar rapat paripurna untuk menetapkan delapan nama calon Hakim Agung dan Hakim Ad Hoc, sebagai rekomendasi bagi Presiden untuk dilantik. Ke depalan nama tersebut, merupakan hasil fit and proper test dari Komisi III DPR RI. 

Lima calon Hakim Agung yang lolos seleksi di DPR adalah Soesilo (Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Banjarmasin) untuk Hakim Kamar Pidana; Dwi Sugiarto (Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Denpasar) dan Rahmi Mulyati (Panitera Muda Perdata Khusus pada MA) untuk Hakim Kamar Perdata; Busra (Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kupang) untuk Kamar Agama dan Brigjen TNI Sugeng Sutrisno (Hakim Militer Utama Dilmiltama) untuk Kamar Militer.

Sedangkan tiga calon Hakim Ad Hoc yang lolos adalah Ansori dan Agus Yunianto untuk Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) serta Sugiyanto untuk Hubungan Industrial.

"Agenda rapat paripurna tadi mengesahkan hasil fit and proper test calon Hakim Agung dan Ad Hoc. Karena memang batas waktunya tiga Februari ini. Maka kita sesegerakan hari ini harus ada paripurna untuk mengesahkan ini," kata anggota Komisi III DPR Fraksi NasDem Taufik Basari, seusai rapat, di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (3/2).

Atas selesainya usulan tersebut, Taufik mengatakan ke delapan calon hakim tersebut adalah hasil kesepakatan dari DPR dengan berapa tahapan yang telah dilalui. 

"Masing-masing anggota Komisi III DPR, mempunyai harapan dan standart penilaian. Dari sepuluh nama kita telah memilih delapan. Jadi dua kita tidak loloskan.  Mudah-mudahan apa yang sudah kita pilih ini, akan memberikan kontribusi yang baik untuk bangsa ini," kata Taufik. 

Legislator Partai NasDem itu berharap adanya kinerja dan integritas yang baik dari nama-nama tersebut agar Mahkamah Agung bisa menjadi lembaga yang bersih dan terpercaya.

Taufik mengingatkan kepada delapan Hakim Agung itu supaya bisa meningkatkan kualitas putusan. 

"Hakim Agung mahkotanya adalah putusan. Oleh karena itu, dengan adanya darah-darah baru di MA ini, kita inginkan peningkatan kualitas putusan," pungkasnya.(BA/*)

Add Comment