NasDem Ingatkan Bappenas Soal Pemindahan Ibu Kota Negara

JAKARTA (5 Februari): Anggota Komisi XI DPR RI Satori, mengingatkan Kementerian PPN/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk serius dalam persiapan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN). 

Menurut dia, dalam pemindahan IKN ada klaim-klaim yang ditawarkan, seperti pemerataan ekonomi di Indonesia sampai penggunaan teknologi. Oleh sebab itu, dia mengingatkan Bappenas untuk mampu merealisasikan rencana itu semua. 

"Pembangunan ekonomi tahun 2020 saja masih berpusat di Jawa sebesar 58%. Apakah tolak ukur dari pemerataan ekonomi di wilayah lain? Sedangkan di Kalimantan saja yang merupakan ibu kota baru diperkirakan pada tahun 2024 hanya ada kenaikan sebesar 0,3% dari 8,5% ke 8,8%. Nah, bagaimana merealisasikan itu dengan waktu yang singkat hanya empat tahun dari 2020 ke 2024," tanya Legislator NasDem itu, saat Rapat Kerja dengan Bappenas membahas RPJMN 2020-2024, di Senayan Jakarta, Selasa (4/2).

Satori juga menyoroti klaim yang nantinya ibu kota baru, hanya untuk mobil listrik atau mobil berteknologi otomatis (autonomus). Walaupun itu memang sesuai dengan agenda pembangunan yang memperkuat energi dan kelistrikan. 

“Penggunaan mobil listrik di ibu kota baru memang bagus sesuai dengan rencana pembangunan. Bagaimana mewujudkan itu, ada atau tidak mobil listriknya? Teknisnya seperti apa?. Jadi jangan sampai kita menjanjikan yang indah-indahnya saja, karena itu semua harus diwujudkan nantinya," ujarnya. 

Diketahui, pembangunan ibu kota baru akan menjadi daerah istimewa yang nantinya akan langsung diawasi oleh DPR RI.(BA/*)

Add Comment