Prioritaskan Evakuasi WNI di Damaskus, bukan Kombatan ISIS
JAKARTA (9 Februari): Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi NasDem, Muhammad Farhan menyarankan kepada pemerintah Indonesia untuk memprioritaskan evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) di Damaskus, Suriah yang menghadapi serangan Israel, dari pada mengembalikan kombatan ISIS asal Indonesia.
Menurut Farhan, Damaskus sekarang rutin menjadi sasaran roket Israel. Terlebih, sesuai data Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI menyebutkan, sekitar 150 Mahasiswa dan 1000 pekerja migran WNI yang berada di sekitar Damaskus.
"Data dari Kemlu itu penting untuk menegaskan, kita bisa dan perlu menolak eks WNI pengikut ISIS. Dengan demikian, harus dikatakan 660 orang eks WNI yang ikut ISIS tidak bisa diprioritaskan," tegas Legislator Partai NasDem tersebut, kepada partainasdem.id, di Jakarta, Sabtu (8/2).
Farhan menilai para mahasiswa dan pekerja migran WNI di Suriah sedang terancam keselamatannya. Itu menjadi tanggung jawab pemerintah.
"Perihal kombatan ISIS asal Indonesia yang ditahan di penjara dan kamp pengungsi, bersama dengan 10.000 pengikut ISIS dari 88 negara lain, sampai saat ini tidak ada satupun dari 88 negara yang menyatakan, akan mengembalikan pengikut ISIS di Suriah ke negara mereka," pungkasnya.(BA/*)
