Kenaikan Ekonomi Daerah Harus Diimbangi Pemerataan Jaringan

JAKARTA (11 Februari): Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi NasDem, Ratu Ngadu Bonu Wulla mengatakan, klaim BPJS Ketenagakerjaan yang menyebutkan potensi kenaikan ekonomi mencapai US$135 milliar di daerah, harus diimbangi dengan pemerataan kondisi jaringan sampai ke pelosok.

Hal itu disampaikannya saat Komisi IX DPR RI melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan BPJS Ketenagakerjaan, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Senin (10/2).

"Saya apresiasi ini menjadi sebuah potensi, akan tetapi kenyataannya, jaringan sampai saat ini belum merata di seluruh Indonesia. Contohnya, di daerah terpencil masih banyak yang belum mendapatkan jaringan listrik maupun internet," ujar Legislator Partai NasDem itu.

Menurut dia, hambatan  pemerataan jaringan tersebut akan menjadi tantangan besar bagi BPJS Ketenagakerjaan mewujudkan potensi kenaikan ekonomi di daerah.

"Harapan saya kepada BPJS Ketenagakerjaan agar melakukan koordinasi dengan pemerintah supaya masalah jaringan listrik dan internet cepat terselesaikan," harapnya.

Anggota DPR RI Dapil NTT II itu mengimbau  semua pihak untuk segera menyelesaikan pemerataan jaringan, agar masyarakat dapat mudah mengakses segala sesuatu berkaitan pelayanan serta mewujudkan potensi ekonomi di daerah.(BA/*)