NasDem dan Golkar Sepakat Pileg Dulu Baru Pilpres

MEDAN (20 Februari): Partai NasDem dan Golkar telah bersepakat untuk pemilihan anggota legislatif (pileg) dan pemilihan presiden-wakil presiden (pilpres) dilakukan secara terpisah, tidak lagi serentak seperti 2019.

Hal itu diungkapkan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat menyampaikan pidato pada acara Konsolidasi dan Malam Ramah Tamah Partai NasDem bersama Ketua Umum, di salah satu hotel di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (19/2).

"(Pemilu) harus terpisah. Pemilu legislatif dahulu, baru menyusul Pemilu Presiden atau Pilpres," kata Surya.

Kesepakatan itu, kata Surya merupakan hasil pertemuan dengan petinggi Partai Golkar yang dilakukannya belum lama ini.

Selain bersepakat soal mekanisme Pileg dan Pilpres, lanjutnya, NasDem dan Golkar juga sepakat untuk mempertahankan angka presidential threshold saat ini, serta sepakat menaikan angka parliamentary threshold dari 4% menjadi 7%. Seperti diketahui presidential threshold 2019 adalah 20% kursi DPR RI atau 25% suara sah nasional.

Yang tak kalah penting, lanjut Surya, NasDem dan Golkar juga sepakat mencari caleg-caleg yang mampu membangun sinergitas antara NasDem dan Golkar.

Menurutnya, sinergitas antara NasDem dengan Golkar dapat memberikan suasana politik yang baru ke depan. Sinergi itu juga dapat menjaga stabilitas nasional dan pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Surya Paloh menyebutkan sinergi kedua parpol juga menyentuh pada penerbitan Omnibus Law.

"Dan terakhir, NasDem berpesan, jangan jauh-jauh dari NasDem kalau mau maju," tutur Surya.

Pada kesempatan itu Surya Paloh juga memperkenalkan menantu Joko Widodo, Bobby Afif Nasution, kepada para peserta pertemuan. Surya pun tanpa canggung menyebut Bobby merupakan calon Wali Kota Medan.

"Hadir di tengah-tengah kita, berdiri dulu. Coba tepuk tangan semua. Ini adalah Bobby, calon Wali Kota Medan. Kita suruh seluruh partai mencalonkan dia dulu, baru terakhir NasDem. Walaupun sebenarnya NasDem lah yang utama," cetus Surya langsung disambut tepuk tangan para peserta.

Ketua Umum Partai NasDen tersebut berharap Bobby dapat terpilih menjadi Wali Kota Medan dalam pilkada tahun ini. Dia pun yakin Bobby dapat membuat Medan menjadi lebih baik.

Menurut Surya, Bobby memiliki ikatan yang kuat dengan kota ini karena dibesarkan di Medan. Karena itu ia sangat ingin kemajuan dapat diwujudkan di Kota Medan.

Sebelumnya Surya mengatakan, tanpa terasa sudah tiga kali pergantian Presiden, NasDem hadir sebagai salah satu kekuatan politik Tanah Air.

Orang nomor satu di NasDem itu meminta pengurus, kader dan simpatisan untuk bersungguh-sungguh menegakkan kebijakan dan komitmen partai. Selama ini NasDem telah dan akan terus menjalankan fungsi dan perannya menegakkan demokrasi Indonesia.

"Ada cahaya terang bersama NasDem bila pengurus, kader dan simpatisan berkomitmen dengan visi dan misi partai ini, serta mau bersyukur," pungkasnya.(MI/BA/*).

Add Comment