NasDem-Golkar Sepakat Naikkan Parliamentary Threshold Jadi 7 Persen
JAKARTA (9 Maret): Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menggelar pertemuan dalam bingkai silaturahmi kebangsaan dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
Pertemuan yang berlangsung di Kantor DPP Golkar tersebut juga dihadiri jajaran pengurus pusat kedua partai.
Ada sejumlah poin yang dibicarakan kedua partai pendukung pemerintah Joko Widodo (Jokowi), termasuk komitmen untuk mengawal kebijakan-kebijakan pemerintah.
Salah satu poin yang menjadi kesepakatan kedua partai yakni soal ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar 7 persen. Gagasan yang dimunculkan Ketua Umum NasDem Surya Paloh ini, disambut baik Pimpinan Partai Golkar.
Alasan itu, menurut Surya, karena ingin menghadirkan legislatif yang berkompeten dan meningkatkan kualitas partai politik di Indonesia.
"Presidential treshold yang tetap 20 persen dan ada tambahan usulan Pak Surya Paloh yang 7 persen ini untuk diberlakukan secara nasional," ujar Airlangga saat konferensi pers.
Surya Paloh juga mengatakan ada sejumlah kesepakatan yang dibuat oleh Golkar dan NasDem. Salah satunya sikap kedua partai tentang keputusan MK yang menyatakan bahwa pileg dan pilpres dilakukan serentak.
"Tentu ini merupakan suatu pekerjaan rumah bagi kami, tidak hanya Golkar dan NasDem, tapi seluruh institusi partai lainnya yang ada fraksi di parlemen," terang Surya.
Ke depan, kata Surya, NasDem dan Golkar bekerja sama mengajak parpol lainnya untuk memikirkan apa soslusi yang terbaik terkait dengan situasi seperti ini.(BA/*)