Pemerintahan Desa Didesak Bentuk BUMDes

KETAPANG (13 Maret): Anggota DPR RI dari NasDem, Syarif Abdullah Alkadrie mendorong pemerintahan desa membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk menjadi pusat perekonomian terdekat dengan masyarakat.

"Saya mengimbau agar pemerintah desa yang belum memiliki BUMDes untuk segera dibentuk, dan lengkapi dengan Peraturan Desa (Perdes) nya serta usaha sesuai kebutuhan masyarakat desa dan ditatakelola dengan baik. Kita berharap terjadi perputaran uang hanya di desa tersebut," papar Syarif di Kecamatan Pemahan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar), Jumat (13/3).

Legislator NasDem dari Dapil Kalbar I itu menjelaskan, BUMDes akan memberikan dampak bagi kemajuan desa. Desa yang memiliki usaha sendiri tentu akan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan, selain itu desa bisa meraih pendapatan dari usaha-usaha yang dikelola BUMDes.

"Bila BUMDes dikelola dengan baik, inovatif dan kreatif, serta usahanya benar-benar dibutuhkan masyarakat desa kelak desa akan mendapatkan income dari keuntungan BUMDes. Keuntungan BUMDes itu bisa menjadi pendapatan asli desa (PAD). Dan nanti selain digunakan buat pengembangan BUMDes, juga membantu pembangunan desa," ujarnya.

Legislator NasDem itu mengungkapkan bahwa BUMDes juga bisa membeli hasil-hasil usaha masyarakat dan kemudian memasarkannya. 

"Saya yakin, BUMDes ini akan membawa dampak luar biasa bagi perekonomian, pemberdayaan dan pembangunan masyarakat di desa," pungkasnya.

Sebelumnya, kunjungan kerja di luar masa persidangan II tahun 2019-2020 digelar di kediaman salah satu tokoh masyarakat Ibnu Syarif dan dihadiri puluhan masyarakat. (Khae/HH/*)

Add Comment