Diupayakan Jalan Ketapang-Pontianak Dibiayai APBN
KETAPANG (14 Maret): Anggota DPR RI dari NasDem, Syarif Abdullah Alkadrie mengatakan, akan berkoordinasi dengan Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) dalam menjadikan Jalan Perawas menjadi jalan strategi nasional.
Jalan Perawas itu menghubungkan Kabupaten Ketapang-Kota Pontianak, Kalbar. Ruas jalan itu, kata Syarif, sangat penting karena menghubungkan lima sampai enam kecamatan serta Kalimantan Tengah.
"Jalan itu statusnya sudah tingkat provinsi. Tentu disadari anggaran di APBD provinsi sangat terbatas, sementara beban jalan yang hendak dibangun dan diperbaiki panjang. Konsekuensinya anggaran besar, belum kebutuhan sektor lainnya," papar Legislator NasDem dari Dapil Kalbar I tersebut.
Syarif yang juga Ketua DPW NasDem Kalbar itu mengatakan akan segera berkoordinasi dengan Gubernur Kalbar untuk membicarakan hal tersebut.
"Tahun 2020 ini ada pembahasan perubahan status jalan di Pemerintah Pusat. Saya akan berkoordinasi dengan Gubernur mengenai hal ini. Kita akan usahakan agar ruas jalan itu bisa berubah status menjadi jalan strategis nasional sehingga pembangunannya bisa dibiayai dari APBN," urainya.
Menurut anggota DPR RI dari Fraksi NasDem itu, Jalan Perawas akan mempersingkat perjalanan darat dari Ketapang menuju Pontianak selama tiga jam.
"Insya Allah, bila Jalan Perawas terbangun akan memberikan dampak luar biasa bagi Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara. Jarak tempuh ke Kota Pontianak bisa lebih cepat," katanya.
Sebelumnya, tokoh masyarakat Ketapang, Sahrani menyebutkan, dengan diintervensinya APBN diharapkan proses pembangunannya lebih cepat.
"Kita menyadari kemampuan anggaran di provinsi sangat terbatas dan diharapkan ini bisa dibantu Pemerintah Pusat," harapnya.(Khae/HH/*)