Pemprov DKI Harus Segera Lockdown Ibu Kota
JAKARTA (15 Maret): Pemerintah Provinsi DKI Jakarta didesak mengisolasi atau lockdown Ibu Kota untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona (Covid-19) di Jakarta.
"Lockdown menjadi satu-satunya jalan bagi kita untuk memperlambat laju penularan," kata anggota DPR RI Fraksi NasDem Ahmad Sahroni di Jakarta, Sabtu (14/3).
Sahroni menyebut, lockdown ini perlu dilakukan secepat mungkin guna menghindari makin banyaknya pasien positif corona. Terlebih, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan sebagian besar pasien positif corona ada di Jakarta.
"Jadi tunggu apa lagi? Penyebaran virus ini tidak boleh dianggap remeh. Harus segera dilakukan lockdown," ujar legislator asal Jakarta Utara itu.
Sahroni menuturkan Jakarta perlu belajar dari beberapa negara yang banyak terpapar corona seperti Tiongkok dan Italia. Menurut dia, dua negara itu baru menerapkan lockdown ketika virus sudah banyak merebak, sehingga sulit dikendalikan.
"Mumpung angka kasus positif kita masih puluhan, lockdown harus segera dilakukan," ujarnya.
Sahroni mengingatkan menunda lockdown berarti membiarkan penyebaran virus makin tak terkendali. Hal ini tentunya akan makin menyulitkan penanggulangan oleh pemerintah.
Ia menambahkan bila pasien positif corona di Jakarta maupun Indonesia dibiarkan makin banyak, sistem kesehatan yang akan kewalahan. Rumah sakit akan kelebihan kapasitas dan tenaga kesehatan pun kelabakan.
"Angka pasien yang bisa diselamatkan juga makin rendah, costnya makin tinggi, jadi kalau kata saya better safe than sorry,” pungkasnya.(Medcom/BA/*)
