Fraksi NasDem DPRD Medan Cek Kesiapan Puskesmas
Getting your Trinity Audio player ready...
|
MEDAN (17 Maret): Untuk mengecek kesiapan Puskesmas di tengah pandemi virus Corona (Covid 19), Fraksi Partai NasDem DPRD Medan, Sumatera Utara ( Sumut) meninjau Puskesmas Teladan, Jalan SM Raja, Kota Medan, Senin (16/3).
Peninjauan tersebut dipimpin Ketua Fraksi NasDem DPRD Medan, Afif Abdillah, didampingi Wakil Ketua Antonius D Tumanggor dan Sekretaris Endriansyah Rendy. Kedatangan mereka diterima langsung Kepala Puskesmas Teladan, dr Yunita dan sejumlah stafnya.
Afif meminta agar pelayanan kepada masyarakat ditingkatkan untuk mengantisipasi penyebaran Covid 19. Dia juga meminta Puskesmas untuk mengikuti protokol yang telah ditetapkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
“Puskesmas sebagai ujung tombak harus mengikuti imbauan Kemenkes RI terkait protokol penanganan virus Corona yang benar. Pemko Medan melalui Dinas Kesehatan dan Puskesmas supaya menjalankan seluruh imbauan tersebut. Jangan karena ketidaksiapan pemko, sehingga masyarakat menjadi korban,” kata Legislator NasDem itu kepada staf Puskesmas.
Antonius D Tumanggor juga mendorong pihak Puskesmas Teladan segera bekerja sama dengan seluruh Kepala Lingkungan (Kepling) melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang virus Corona.
“Apa itu virus Corona dan bahaya Corona bahkan upaya pencegahannya harus segera disosialisasikan,” ujar Antonius.
Sedangkan Endriansyah Rendy meminta masukan atas kendala apa saja yang dialami pihak Puskesmas terkait peningkatan pelayanan, supaya segera dikoordinasikan dengan Dinkes Medan, begitu juga kepada pihak DPRD Medan.
“Apa kendala dan apa yang kurang supaya kita diinfokan, untuk penyelesaiannya,” tambah Rendy.
Kepada rombongan Fraksi NasDem Medan, dokter Yunita menyampaikan, hingga saat ini pihaknya belum menemukan ada warga Medan yang suspect Corona.
“Sampai saat ini berdasarkan pemantauan kami tidak ada warga Medan yang suspect Corona,” ujar Yunita.
Meski begitu, pihak Puskesmas Teladan tetap melakukan persiapan maksimal. Saat ini pihaknya, telah mempersiapkan pencegahan dengan sosialisasi penggunaan masker dan pentingnya cuci tangan.
“Saat ini kami butuh alat penyemprotan dan baju pelindung mana kala ada pasien suspect Corona,” ujar Yunita.(BA/*)