Keteladanan dan Gotong Royong Nasional Melawan Covid19.
Oleh H Charles Meikyansah
Anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem
Ketua DPP Partai NasDem.
KETIKA dalam situasi tidak menentu, keteladanan adalah yang utama untuk menggerakkan semangat bersama. Menangani pandemi yang tidak kasat mata dan dalam situasi kritis, dibutuhkan keteladanan dan keinginan kuat dari diri sendiri untuk melawan.
Mendisiplinkan diri agar selalu waspada dan terus berusaha minimal untuk tidak menjadi bagian yang menularkan sudah menjadi bagian dari kontribusi nyata untuk negeri.
Dalam krisis kesehatan, tentu korban adalah prioritas, tapi tenaga medis adalah penentu masa depan. Dua-duanya harus kita selesaikan. Korban yang terinfeksi virus segera ditangani dan tenaga medis selalu siap siaga.
Pemerintah berusaha menangani korban agar jumlahnya bisa diturunkan, sedangkan tenaga medis bisa didatangkan dari daerah yang belum terkontaminasi virus.
Celakanya jumlah korban di zona merah selalu lebih tinggi dari jumlah pasokan rumah sakit dan obat-obatan. Masalah obat-obatan pemerintah sedang memesan 2 juta obat, tapi masalah rumah sakit tidak bisa dipenuhi dalam masa singkat. Hari ini kita berhadapan dengan situasi demikian.
Maka keputusan untuk “menghibakan” The Media Hotel and Tower oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh untuk menjadi pusat komando tenaga medis agar penanggulanan Corona bisa dipercepat. Keteladanan yang menjadi bagian dari ikhtiar agar kita mampu lebih cepat menanggulangi dan menang dalam melawan Covid 19.
Langkah kecil yang semoga menjadi teladan untuk gotong royong nasional seluruh elemen bangsa. Hari ini Ibu Pertiwi memerlukan gotong royong dari kita, minimal tetap #dirumahsaja.
Bukan kali pertama kita diuji agar bersatu menghadapi bencana, dan kita membuktikan bahwa bisa melewatinya. Ketika tsunami melanda Aceh pada 2004 serta rententan bencana alam selanjutnya, kita mampu melewati dengan tegar. Begitu juga rangkaian serangan terorisme, kita mampu bersatu dan melawan.
Saya masih ingat bagaimana teladan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dalam bencana tsunami Aceh. Mewakafkan laku dan pikiran agar Aceh kembali bangkit. Dan di setiap tragedi bangsa, Ketua Umum NasDem Surya Paloh selalu memberikan teladan yang sama, hadir dalam kemurungan, agar bersama-sama bangkit. Mengutamakan kemanusiaan.
Serangan Covid19 menjadi momentum bagi kita untuk bersatu. NasDem sudah memulainya sejak Covid19 menjadi bencana nasional. Langkah terkecil adalah menginstruksikan seluruh kader untuk social distancing. Seluruh rapat partai dikerjakan dengan teleconference.
NasDem memulainya karena keteladanan Ketua Umum Surya Paloh. Mulai dari kebijaan untuk work from home, social distancing sampai menghibakan The Media Hotel and Tower. Resonansinya tentu akan besar. Bagi kami kader NasDem, langkah Ketua Umum Surya Paloh akan menjadi teladan. Maka, sebagai kader harus meneladani untuk membaktikan diri menjadi bagian dari problem solver. Bagian dari berkorban untuk mencintai Indonesia Raya.
Laporan dari seluruh wilayah, alhamdulillah kader NasDem secara masif memulai gerakan melawan Covid-19. Mempraktekkan social distancing, membagikan hand sanitazer, masker, dan edukasi kepada masyarakat bagaimana seharusnya menghadapi Covid19.
NasDem juga meliburkan seluruh tenaga ahli di DPR RI, menggantinya dengan kebijakan work from home. Ke depan, NasDem juga akan menginstruksikan untuk pengetesan Covid19 tentu mendahulukan masyarakat yang sekarang menjadi orang dalam pantauan.
Selain kader NasDem, keteladanan Ketua Umum Surya Paloh akan memberikan resonansi kepada elite-elite negeri agar mulai turun tangan. Maka akan sangat besar apabila para pemimpin partai, para pengusaha, para elite negeri juga membaktikan dan memberikan teladan bagi kita semua.
Saya masih percaya butterfly effect. Satu kepakan sayap kupu-kupu di Amazon akan mengakibatkan badai di Amerika. Maka satu langkah kecil elite negeri dan kita maka akan memberikan arti bagi perlawanan terhadap Covid19.
Keteladanan ketua umum harus menjadi vitamin bagi seluruh kader karena keteladanan yang baik adalah bagian dari ikhtiar cita cita kita, restorasi Indonesia. Seluruh energi harus kita curahkan untuk melawan Covid19. Kebijakan yang terbaik harus kita ambil berapapun harganya karena kemanusiaan yang utama.
Kalau ketua umum saja sudah bergerak cepat, mengambil inisiatif dan menghibakan jiwa raga, maka kita sebagai kader Partai NasDem apa yang kau berikan kepada negara. Karena bersama NasDem, cinta ini untuk Indonesia raya.
Mengutip John F Kennedy “Jangan tanyakan apa yang negara dapat perbuat untuk Anda, tetapi tanyakanlah apa yang dapat Anda perbuat untuk Negara!"
Tidak ada yang paling berharga selain berlomba untuk menjalankan firman Allah SWT; “ Fastabiqul khairat, Mari berlomba-lomba dalam kebaikan”. **